Kenapa Tak Ada PKS Saat Bukber Anies, Cak Imin, Surya Paloh di Rumah JK?

20 Maret 2024 20:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paslon nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketum Partai NasDem Surya Paloh dan Mantan Wapres Jusuf Kalla usai menggelar buka bersama di Jalan Brawijaya, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Paslon nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketum Partai NasDem Surya Paloh dan Mantan Wapres Jusuf Kalla usai menggelar buka bersama di Jalan Brawijaya, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, hingga Ketum NasDem Surya Paloh buka puasa bersama di rumah Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla di kediaman pribadinya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (20/3).
ADVERTISEMENT
Tidak terlihat satu pun perwakilan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hadir di acara bukber kali ini.
“Mereka ada rapat di DPP, tadi telepon. Maunya sih Sohibul Iman (PKS) mau datang setelah ini,” kata JK.
JK mengatakan, ia telah mengundang teman-teman dari PKS. Namun PKS sudah memiliki agenda internal yaitu buka bersama dan juga rapat.
“Iya, memang buka puasa juga di DPP sambil rapat, dia kasih informasi,” kata JK.
Paslon nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketum Partai NasDem Surya Paloh dan Mantan Wapres Jusuf Kalla usai menggelar buka bersama di Jalan Brawijaya, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
Sebelumnya, JK mengatakan acara bukber kali ini hanyalah untuk menjalin silaturahmi sambil berbincang mengenai masa depan Indonesia termasuk pengumuman hasil pemilu yang akan diumumkan KPU malam nanti.
“Tidak spesial untuk berbicara tentang hasil pemilu ini. Kita bicara tidak mundur tapi berbicara Indonesia masa depan bagaimana,” katanya.
ADVERTISEMENT
Namun JK belum mau memberikan keterangan resmi sebab KPU belum memberikan keterangan apa pun.
“Belum. Hasilnya kan kita belum tahu. Tapi intinya adalah diskusi bersama tentang Indonesia masa depan,” pungkas JK.