Kepala BNPT: Penceramah Jaga Nasionalisme, Jangan Rusak Tatanan Bernegara

11 Maret 2022 17:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kunjungan Kepala BNPT Boy Rafli di Kaliantan. Foto: BNPT
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan Kepala BNPT Boy Rafli di Kaliantan. Foto: BNPT
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar meminta para penceramah harus menggelorakan semangat nasionalisme dan patriotisme.
ADVERTISEMENT
Menurut Boy, dengan sikap semangat nasionalisme dan patriotisme keutuhan NKRI tetap terjaga sehingga umat bisa menjalankan ibadahnya dengan khusyuk dan tenang.
“Jadi di samping membangun akhlak dan ketakwaan umat kita terhadap Allah SWT, kita juga tidak boleh meninggalkan semangat nasionalisme dan patriotisme,” kata Boy lewat keterangannya, Jumat (11/3).
“Tujuan negara adalah melindungi segenap tumpah darah dan bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut serta mewujudkan perdamaian dunia,” ujar Boy.
Boy prihatin dengan oknum-oknum penceramah yang justru memantik disintegrasi sosial masyarakat. Oknum ini lebih mendorong semangat intoleransi dan radikalisme sehingga bisa menimbulkan perpecahan masyarakat.
“Kita harapkan jangan sampai penceramah merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Boy.
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar menghadiri Deklarasi Kesiapsiagaan Nasional Bersama 90 Santri. Foto: Humas BNPT
Boy lalu mencontohkan, semangat patriotisme dan nasionalisme yang telah diwariskan oleh ulama besar Indonesia seperti KH Hasyim Asyari sejak lahirnya NKRI. Dengan semangat itu, NKRI kokoh berdiri dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
ADVERTISEMENT
“KH Hasyim Asyari menggelorakan prinsip hubbul wathon minal iman, bahwa cinta tanah air adalah sebagian dari iman. Ini yang perlu terus dipelihara dan dikembangkan,” ungkap Boy.