Kerap Jadi Parkir Ojol, Wagub DKI Perintahkan Dishub Pagari Trotoar Jalan Satrio

23 Maret 2021 18:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Jalur Pedestrian di Kolong JLNT Casablanca. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Jalur Pedestrian di Kolong JLNT Casablanca. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Trotoar di depan Kuningan City kerap digunakan sebagai putar balik oleh para pemotor. Akibatnya, Pemprov DKI akan melakukan pembatasan di trotoar agar tak lagi dijadikan tempat putar balik atau bahkan tempat berhenti para ojek online.
ADVERTISEMENT
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, terkait penertiban di trotoar depan Kuningan City akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Tadi sudah melaporkan, Pak Syafrin (Kadishub) segera dibuat pembatas sehingga trotoar tersebut tidak lagi digunakan untuk tempat putar balik atau memarkir motor atau ojol dan lain sebagainya," ujar Riza di Jakarta, Selasa (23/3).
Warga berjalan di Jalur Pedestrian di Kolong JLNT Casablanca. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Dia menegaskan trotoar diperuntukan bagi warga yang jalan kaki. Bukan untuk pemotor.
"Itu tempat bagi warga, di taman tersebut dibuat taman untuk warga bukan untuk tempat parkir ojol atau tempat putar balik motor," tegasnya.
Revitalisasi Trotoar Satrio Casablanca. Foto: Youtube/ @PEMPROV DKI JAKARTA
Trotoar di depan Kuningan City memang sering kali menjadi tempat bagi kendaraan roda dua untuk berputar. Di trotoar sebenarnya sudah ada tiang-tiang pembatas, namun masih bisa dilalui pemotor.
ADVERTISEMENT
Padahal, trotoar di sepanjang Jalan Dr Satrio itu baru direvitalisasi pada 2019. Desainnya juga ciamik dengan sejumlah fasilitas yang memanjakan pejalan kaki. Sayangnya, malah disalahgunakan.