Kerusakan Fasilitas Umum di Jakarta Usai Demo Tolak Omnibus Law

9 Oktober 2020 6:54 WIB
Sejumlah pengunjuk rasa menutup Jalan Medan Merdeka Selatan saat kericuhan unjuk rasa terjadi di Jakarta. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pengunjuk rasa menutup Jalan Medan Merdeka Selatan saat kericuhan unjuk rasa terjadi di Jakarta. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Demo menolak Omnibus Law di DKI Jakarta berujung ricuh. Aparat gagal mengendalikan massa aksi. Sehingga ada massa yang liar dan berbuat onar. Akibatnya menumbalkan beberapa fasilitas umum.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa fasilitas umum yang hancur dirusak massa, mulai dari Halte Bus, peralatan proyek MRT, hingga pos polisi. Berikut daftarnya :
Pos Polisi di Simpang Harmoni Terbakar di Tengah Rusuh Demo Omnibus Law
Sebuah pos polisi yang terletak di simpang Harmoni dibakar massa. Pos tersebut terletak di bawah sebuah videotron di simpang tersebut.
Wajah yang diduga sebagai pelempar molotov ke pos polisi saat unjuk rasa tolak Omnibus Law di Jalan Ap Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Foto: Dok. Istimewa
Kejadian pembakaran tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Massa Demo Bakar Cone dan Papan Proyek MRT di Jalan MH Thamrin, Jakpus
Amuk massa juga memakan beberapa alat pendukung pengerjaan proyek MRT Jakarta. Dari foto yang diterima kumparan, massa membakar cone dan papan proyek yang ada di jalan MH Thamrin.
Pemadaman unit mini excavator MRT Fase 2 oleh kepolisian. Foto: Dok. Istimewa
“Cone dan papan proyek MRT dirusak dan dibakar, depan Kemenko bidang Kemaritiman,” kata salah satu peserta aksi, Kamis (8/10).
ADVERTISEMENT
2 Mini Ekskavator di Proyek MRT Fase 2 Dibakar Massa
Selain cone dan papan proyek, massa juga menyasar mini ekskavator di proyek MRT fase 2. Massa juga merobohkan pagar proyek MRT ini.
"Dikarenakan aksi unjuk rasa pada hari ini, 8 Oktober 2020, beberapa peralatan konstruksi MRT Fase 2 terdampak di antaranya 2 perangkat mini excavator (ekskavator) milik kontraktor CP201 dan pagar proyek yang roboh," ujar Head of Corporate Secretary MRT Jakarta, Kamal Muhamad Kamaluddin, dalam keterangannya.
11 Halte Transjakarta di Rusak Massa, 2 di Bundaran HI
Massa rusuh dengan membabi buta. Mereka mampu merusak sejumlah halte Transjakarta di kawasan Jakarta Pusat. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan ada 11 halte dirusak massa.
Warga berjalan di samping Halte Bus Trans-Jakarta Bundaran HI yang hangus dibakar pengunjuk rasa penolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja di Jalan MH. Thamrin, Jakarta. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
"Ada beberapa halte yang memang rusak. Tadi di HI ada 2, totalnya ada 11, dan insyaallah kita akan segera perbaiki itu semua," kata Anies di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (8/10).
ADVERTISEMENT
Massa Demo Juga Rusak Stasiun MRT Bundaran HI
Selain halte Transjakarta, massa juga merusak stasiun MRT di kawasan Jakarta Pusat. Hal ini terjadi, karena massa terkonsentrasi di kawasan Sudirman-Thamrin.
Mereka bergerak dan mencoba masuk ke Stasiun MRT Bundaran HI yang sudah ditutup. Mereka lalu merusak pintu dan kamera CCTV yang ada disana. Imbasnya, stasiun MRT ditutup sementara pada sore dan malam hari,
"Untuk sementara ditutup sore dan malam hari ini," kata Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin, dalam keterangannya.
Eks Bioskop Senen Terbakar, 33 Unit Damkar Dikerahkan
Massa aksi yang rusuh ini sempat dipukul oleh aparat dan bergerak ke arah Pasar Senen. Mereka lalu merusak dan membakar eks bioskop Senen, di Jalan Kramat Bunder. Api lalu merembet ke beberapa ruko di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Pihak pemadam kebakaran Jakarta Pusat mengkonfirmasi, bahwa kebakaran ini diakibatkan oleh massa.
Kondisi bangunan di kawasan Senen, Jakarta, yang terbakar. Foto: Indrianto Eko Suwarso/Antara Foto
"Dugaannya dibakar massa, awalnya membakar bioskop lama, merembet ke sebelah," kata Petugas Damkar, Fadli saat dihubungi, Jumat (9/10) pagi.
Total ada 33 unit mobil pemadam dikerahkan dengan 170 personel nya. Saat ini, sudah pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan. Mereka juga belum dapat menginventarisir kerugian akibat tindakan massa ini.
25 Bus Transjakarta Sempat Terkepung Demo Omnibus Law, 10 Rute Disetop
Selain halte yang dibakar, 25 bus Transjakarta juga sempat terkepung massa. Hal ini membuat Transjakarta menghentikan rute perjalanan mereka selama situasi belum kondusif di ibukota.
TransJakarta Setop dan Alihkan Operasional Sejumlah Rute Koridor Akibat Demo Foto: Dok. Istimewa
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas Transjakarta, Nadia Diposanjoyo, mengatakan, 25 bus Transjakarta sempat terkepung masa demo. Namun kini sudah berhasil dievakuasi melalui pengawalan tim pengamanan operasi Transjakarta.
ADVERTISEMENT
"Bus dan pelanggan di dalam seluruhnya berada dalam kondisi aman dan selamat. Tidak ada korban dan kerusakan bus," ujar Nadia dalam keterangannya, Kamis (8/10).
Berikut daftarnya :
10 rute disetop, yakni:
Selain itu, sejumlah rute juga diperpendek, yakni:
ADVERTISEMENT
Kemudian, berikut rute yang dialihkan:
Total Kerugian dari Fasilitas yang Dirusak Mencapai Rp 25 Milliar
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta segera menginventarisir kerugian dari rusaknya fasilitas umum akibat aksi massa. Dari perhitungan mereka, kerusakan itu mencapai 25 milliar rupiah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau halte Bundaran HI. Foto: Dok. istimewa
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya bakal segera memperbaiki segala kerusakan fasilitas umum akibat demo ini. Total perbaikan, kata dia, diperkirakan mencapai Rp 25 miliar.
"DKI yang akan membiayai. Sudah diprediksi, tadi sudah dihitung kira-kira sekitar Rp 25 miliar," kata Anies di Bundaran HI, Kamis (8/10).
Anies pun menargetkan, kerugian ini segera diatasi dan segera diperbaiki agar bisa digunakan lagi oleh masyarakat umum.