Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Massa aksi demo menolak Omnibus Law terus memadati Jalan MH Thamrin arah Istana Negara, Jakarta Pusat. Mereka bahkan mulai berbuat ricuh mulai dari melempar petugas hingga merusak cone proyek MRT.
ADVERTISEMENT
Dari foto yang diterima kumparan, massa aksi dari berbagai elemen tampak memadati Jalan MH Thamrin. Massa yang kesal mulai mencari pelampiasan dengan merusak cone proyek MRT. Bahkan mereka membakar cone tersebut.
“Cone dan papan proyek MRT dirusak dan dibakar, depan Kemenko bidang Kemaritiman,” kata salah satu peserta aksi, Kamis (8/10).
Sebelumnya, Polri mengantisipasi gelombang pendemo yang menolak Omnibus Law dengan mengerahkan Bantuan Kendali Operasi (BKO) Brimob Nusantara. Tercatat Polri mendatangkan Brimob dari 7 Polda.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, Brimob dari 5 Polda akan membackup Polda Metro Jaya. Tercatat 2.500 personel dikerahkan.
“Iya kemarin sudah datang BKO Brimob Nusantara untuk back Polda Metro Jaya 2.500 personel,” kata Awi kepada wartawan, Kamis (8/10).
ADVERTISEMENT