Keunikan Tebet Eco Garden, Ruang Terbuka Hijau dan Bisa Kendalikan Banjir

Pekerja menyelesaikan pembuatan jembatan penghubung taman selatan dan utara pada revitalisasi taman tebet menjadi Tebet Eco Garden di Jakarta, Kamis (9/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Selain menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di ibu kota, Taman Maju Bersama (TMB) yang menjadi salah satu program Pemprov DKI Jakarta ternyata memiliki fungsi lain. Salah satunya adalah Taman Tebet yang direvitalisasi menjadi Tebet Eco Garden.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Tebet Eco Garden ini unik, bisa menjadi acuan untuk pembangunan taman kota.

Pekerja menyelesaikan pembuatan jembatan penghubung taman selatan dan utara pada revitalisasi taman tebet menjadi Tebet Eco Garden di Jakarta, Kamis (9/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

“Taman Tebet ini mengaplikasikan konsep water sensitive urban design, plus ada naturalisasi sungainya. Sehingga dia menjadi ruang terbuka hijau pengendali banjir,” dilansir dari YouTube Anies Baswedan, Sabtu (22/1).

Menurut Anies, untuk membangun sebuah taman di Jakarta ada beberapa fungsi penting yang perlu diperhatikan. Yang pertama adalah fungsi ekologi, lalu fungsi edukasi, dan yang terakhir adalah fungsi rekreasi.

Pekerja menyelesaikan pembuatan jembatan penghubung taman selatan dan utara pada revitalisasi taman tebet menjadi Tebet Eco Garden di Jakarta, Kamis (9/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

“Ini diatur juga di dalam peraturan Gubernur nomor 44 tahun 2021 tentang penyelenggaraan taman, harapannya nanti taman-taman ini bisa menjadi pengikat perasaan kebersamaan buat-buat warga,” pungkas Anies.

Sebagai informasi, selain Taman Tebet Pemprov DKI Jakarta juga melakukan revitalisasi di 295 taman kota lainnya di Ibu Kota dengan desain yang berbeda-beda di setiap tamannya.

Konsep pembangunan di setiap taman disesuaikan dengan kebutuhan warga di sekitarnya.