Kim Jong-un Diberi Hadiah Perpisahan Rompi Antipeluru hingga Drone dari Rusia

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un melihat rudal hipersonik "Kinzhal" Rusia yang dipajang di bandar udara Knevichi dekat Vladivostok di wilayah Primorsky, Rusia, Sabtu (16/9/2023). Foto: Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via Reuters

Kunjungan selama 6 hari oleh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, ke Timur Jauh Rusia secara resmi berakhir.

Di penghujung lawatan terlamanya ke luar negeri sejak mengambil alih kekuasaan pada 2011 ini, Kim diberi hadiah perpisahan dari Rusia berupa rompi antipeluru dan drone.

Kereta lapis baja yang ditumpangi Kim dilaporkan berangkat pada Minggu (18/9) di stasiun kereta api di Kota Artyom, Primorye, yang berjarak sekitar 200 km dari perbatasan Korea Utara.

Dikutip dari RIA Novosti, kepulangan Kim beserta delegasinya ke Korea Utara diperingati oleh upacara perpisahan yang dihadiri oleh pejabat senior Rusia, termasuk Menteri Sumber Daya Alam Alexander Kozlov dan Gubernur Primorye, Oleg Kozhemyako.

Presiden Vladimir Putin maupun Menteri Pertahanan Sergei Shoigu tampaknya tidak menghadiri upacara perpisahan tersebut.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong- Un (kiri) bersiap mengikuti upacara perpisahan di stasiun di Artyom, dekat Vladivostok, Timur Jauh Rusia Minggu, 17 September 2023. Foto: Kantor Berita Pusat Korea/AP

Dalam upacara perpisahan yang diiringi oleh lagu kebangsaan kedua negara itu, Kozhemyako memberi hadiah kepada Kim berupa rompi antipeluru dan satu unit lengkap drone.

"Ini adalah pelindung tubuh dengan zona perlindungan untuk dada, bahu, tenggorokan, dan selangkangan, dan jauh lebih ringan daripada yang sudah ada sebelumnya," demikian laporan TASS.

Selain itu, Kim juga dihadiahi lima drone buatan lokal, serta drone pengintai jenis Geranium-25. Satu set pakaian khusus yang tembus pandang dari pendeteksi termal juga termasuk dalam hadiah itu.

Perjalanan Kim ke Rusia — yang merupakan perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak pandemi, telah dimulai pada Selasa (12/9) pekan lalu. Sehari setelah kedatangannya, Kim secara langsung bertemu dengan Putin di bandar antariksa paling modern di Rusia, Vostochny Cosmodrome, yang terletak di belantara hutan Timur Jauh Rusia.

Nonton Atraksi Hewan Laut hingga Balet

Sebagian besar agenda Kim selama di Timur Jauh Rusia adalah mengunjungi situs-situs militer.

Namun, pada hari terakhir lawatan Kim melakukan aktivitas-aktivitas yang lebih santai — seperti pergi menonton atraksi hewan laut di akuarium terbesar di Rusia hingga melihat penampilan balet.

Radio Voice of Korea mengatakan, Kim melihat pertunjukan balet Pyotr Tchaikovsky yang paling terkenal, 'Sleeping Beauty', dan merasa terkesima.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong- Un (kiri) mengunjungi Akuarium Primorsky di Vladivostok, Timur Jauh Rusia Minggu, 17 September 2023. Foto: Kantor Berita Pusat Korea/AP

"Kim Jong-un memuji penampilan panggung, yang dengan jelas menunjukkan kekuatan balet melalui gambar-gambar artistik yang indah dan indah, dan menyatakan penghargaannya yang mendalam kepada para pemain dan staf teater," lapor stasiun radio itu.

Selain itu, Kim juga sempat menghabiskan waktu dengan menonton atraksi walrus (sejenis anjing laut) di akuarium terbesar di Rusia, Primorsky Aquarium, beberapa jam sebelum kepulangannya.

"Di Akuarium Primorsky di pulau itu, yang merupakan akuarium terbesar di Rusia, Kim menyaksikan pertunjukan yang menampilkan paus beluga, lumba-lumba hidung botol, anjing laut berbulu, dan anjing laut berbulu 'Misha', yang tampaknya sangat ia suka," demikian menurut laporan media Rusia.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un (ke emapat) menyaksikan pertunjukan walrus di Akuarium Primorsky di Vladivostok, Timur Jauh Rusia Minggu, 17 September 2023. Foto: Kantor Berita Pusat Korea/AP

Terpisah, media yang dikelola Pyongyang KCNA pada Senin (18/9) mengatakan, Kim dengan tulus berterima kasih kepada Putin dan sambutan hangat Rusia selama kunjungannya ke Rusia.

"Kim mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Presiden Putin dan kepemimpinan Rusia atas perhatian khusus dan keramahan mereka. Saya berharap Rusia makmur dan rakyatnya sejahtera," demikian laporan KCNA.