Klaster Hajatan di Banyuwangi Bertambah, Total Ada 30 Warga Positif Corona

15 Juni 2021 18:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil pengimbau warga untuk patuh prokes di Dusun Ringinsari, Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jatim, usai puluhan warganya positif COVID-19 dari klaster hajatan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mobil pengimbau warga untuk patuh prokes di Dusun Ringinsari, Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jatim, usai puluhan warganya positif COVID-19 dari klaster hajatan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Warga Dusun Ringinsari, Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, yang terpapar corona dari klaster hajatan terus bertambah. Hingga kini, total ada 30 warga yang terkonfirmasi positif corona.
ADVERTISEMENT
Kepala Puskesmas Tegaldlimo, Masbuhin, mengatakan penambahan tersebut terjadi setelah proses tracing terhadap 16 orang yang kontak erat.
"Dari 16 kontak erat yang kita tracing hari ini, ada 4 orang terkonfirmasi positif. Ditambah 26, sehingga total sudah 30 orang positif dari klaster hajatan," ujar Masbuhin kepada wartawan, Selasa (15/6).
Dari total kasus tersebut, 5 orang telah dinyatakan sembuh. Sementara itu, lima pasien lainnya dirawat di rumah sakit di ruangan intensif.
"20 orang masih menjalani isolasi mandiri di rumah karena memang tidak ada gejala. Alhamdulillah masih bisa ditangani. Belum ada yang meninggal dunia" imbuhnya.
Hingga kini, ia belum mengetahui varian corona jenis apa dari klaster hajatan tersebut.
Sebelumnya, 25 orang di Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo terkonfirmasi positif COVID-19. Ledakan kasus diduga kuat berasal dari klaster hajatan yang digelar warga setempat.
ADVERTISEMENT
Klaster hajatan ini pertama kali muncul setelah ada satu warga yang positif terjangkit virus corona usai menghadiri hajatan di Dusun Ringinsari. Setelah dilakukan tracing secara meluas, puluhan warga lainnya ternyata juga terpapar COVID-19.