Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Komisi D DPRD DKI: Pembangunan ITF Sunter Lebih Penting dari JIS
23 Mei 2022 13:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Jamaluddin Lamanda mengatakan pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) lebih penting dari pada pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
ADVERTISEMENT
Menurut politikus dari fraksi PPP dan PKB itu, masyarakat Jakarta lebih memerlukan mekanisme pengelolaan sampah dari pada fasilitas olahraga.
“Kalau masyarakat Jakarta disensus, mau ngomong lebih penting ITF Sunter ini daripada JIS, yang olahraga masih bisa ditunda,” kata Jamaluddin saat rapat kinerja Komisi D, Senin (23/5).
Pengadaan ITF Sunter dan JIS sebenarnya sama-sama di bawah naungan Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai BUMD dari DKI Jakarta yang memang bertanggung jawab terhadap pembangunan infrastruktur daerah. Bahkan lokasi pembangunan ITF Sunter ini pun tidak berada jauh dari JIS .
Diketahui anggaran pembangunan ITF Sunter ini mencapai Rp 517 miliar dan dialokasikan dari Penyertaan Moda Daerah (PMD). Sedangkan untuk pembangunan JIS sendiri diketahui mencapai Rp 4,5 miliar dan dialokasikan dari APBD DKI.
ADVERTISEMENT
Dengan alokasi anggaran tersebut, Jamaluddin menilai seharusnya pengadaan ITF Sunter lah yang dibangun dengan menggunakan APBD DKI Jakarta bukan JIS.
“Sampah ini enggak bisa (ditunda), ini menyangkut hajat hidup orang banyak, menyangkut banyak aspek di dalamnya,” kata Jamaluddin.
Maka dari itu ia mengusulkan agar pembangunan ITF Sunter dianulir saja dan dibangun ulang dengan skema pembangunan lain dengan menggunakan dana APBD.
“Kalau tidak ada perkembangan yang berarti yang berhenti saja ITF Sunter. Kita bikin perencanaan baru dengan skema APBD, APBD kita mampu untuk itu,” tuturnya.