Komnas HAM Temukan Indikasi Mobil FPI dan Polisi Serempetan, Ada Bukti

28 Desember 2020 12:38 WIB
Komisioner bidang penyelidikan dan pemantauan Komnas HAM, Amiruddin. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komisioner bidang penyelidikan dan pemantauan Komnas HAM, Amiruddin. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus baku tembak pengawal Habib Rizieq dengan polisi terus didalami Komnas HAM. Hari ini, tim investigasi menampilkan beberapa barang yang ditemukan di lokasi kejadian, yang diduga kuat terkait dengan kasus ini.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komnas HAM Amiruddin mengatakan, tim investigasi yang dipimpin Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menemukan sejumlah serpihan pecahan mobil. Serpihan ini diduga muncul karena adanya gesekan antara mobil polisi dengan pengawal Rizieq.
Komisioner Komnas HAM memeriksa salah satu mobil dalam kasus penembakan anggota FPI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/12). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
“Selain itu juga didapatkan apa semacam serpihan pecahan bagian mobil yang saling serempetan ya ini pecahannya mas Anam (Ketua Tim Investigasi),” ujar Amiruddin saat konferensi pers di kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (28/12).
Petugas Komnas HAM memeriksa satu dari tiga mobil dalam kasus penembakan anggota FPI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/12). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Anam lalu menunjukkan sejumlah serpihan mobil yang ditemukan tim investigasi Komnas HAM. Dalam kesempatan itu, Anam menegaskan, tim investigasi belum pada kesimpulan. Semua temuan ini akan diuji lebih dalam untuk memastikan keterkaitan dengan kasus ini.
"Bagian mobil sangat banyak, secara kasat mata ada identik tapi yang lain harus dipastikan. Ini semua seperti dijelaskan Mas Amin (Wakil Ketua Komnas HAM) masih membutuhkan apa namanya uji balistik sedang mengupayakan dan sebagainya,” kata Anam.
ADVERTISEMENT
Komnas HAM memang sempat datang langsung ke Polda Metro Jaya bersama Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian untuk melihat dari dekat 3 mobil yang terlibat dalam kasus ini. 2 mobil polisi dan satu mobil pengawal FPI.