Komnas HAM Tepis Tudingan Penyiraman Air Keras Novel Baswedan Rekayasa

4 Desember 2019 13:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kuasa Hukum Novel Baswedan memberikan surat desakan kepada Komnas HAM untuk menindaklanjuti kasus Novel, Rabu (4/12). Foto: Abyan Faisal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kuasa Hukum Novel Baswedan memberikan surat desakan kepada Komnas HAM untuk menindaklanjuti kasus Novel, Rabu (4/12). Foto: Abyan Faisal/kumparan
ADVERTISEMENT
Komnas HAM menepis tudingan-tudingan dari pihak tertentu bahwa penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan adalah rekayasa. Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, menegaskan penyerangan terhadap Novel benar-benar terjadi.
ADVERTISEMENT
"Soal kasus Novel (Baswedan), yang mempertanyakan apakah Novel itu disiram atau enggak? Itu faktual yang ditemukan oleh Komnas HAM (serta) yang ditemukan oleh kepolisian, itu adalah penyiraman, jadi jangan ditanya tanya lagi," tegas Anam di kantor Komnas Ham, Jakarta Pusat, Rabu (04/12).
Oleh karena itu, ia meminta agar polemik benar atau tidaknya penyerangan terhadap Novel disudahi. Terlebih pihak kepolisian juga membenarkan adanya penyerangan itu.
Anam meminta semua pihak fokus mengawal pengungkapan kasus penyerangan terhadap Novel. Dibandingkan, kata dia, mempertanyakan benar atau tidak luka yang diderita Novel.
"Sehingga kalau ada yang menanyakan apakah ini rekayasa atau tidak, kok mukanya enggak hancur? Kalau dibandingin dengan yang lain, menurut saya polemik soal rekayasa penyiraman tersebut kami kira disudahi, (sekarang) fokus kepada bagaimana menyelesaikannya," sebut Anam.
Penyidik KPK, Novel Baswedan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Tudingan rekayasa itu sebelumnya dilontarkan oleh kader PDIP Dewi Ambarwati Tanjung. Ia melaporkan Novel ke Polda Metro Jaya atas tuduhan menyebarkan berita bohong terkait penyerangan yang direkayasa.
ADVERTISEMENT
"Saya melaporkan Novel Baswedan penyidik KPK terkait dugaan rekayasa kasus penyiraman air keras," ucap Dewi Tanjung di Mapolda Metro Jaya.
Dewi Tanjung menyinggung Novel yang tak memiliki bekas luka bakar di kulit wajahnya. Tak hanya itu, menurutnya, saat seseorang tersiram air keras, ia pasti akan refleks menyiram dengan air.
"Faktanya kulit Novel 'kan enggak apa-apa, hanya matanya. Yang lucunya kenapa hanya matanya? Sedangkan kelopaknya, ininya semua tidak,“ imbuhnya.