Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Sejumlah waria menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh Youtuber , Ferdian Paleka, dan dua rekannya di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung pada Jumat (1/5) dini hari.
ADVERTISEMENT
Aksi pelaku dikecam pengguna media sosial setelah pelaku mengunggah konten tersebut melalui akun YouTube-nya.
Perwakilan korban dari Komunitas Transgender Bandung di Srikandi Pasundan, Abel mengatakan, pihaknya turut memberi pendampingan pada korban dan melaporkan perbuatan pelaku ke polisi.
Menurut dia, terdapat empat korban yang merasa dirugikan atas perbuatan Ferdian Paleka .
"Malam ini ke sini untuk melaporkan kejadian yang viral. Korban ada empat orang dan kita sebagai teman-teman dari komunitas waria Bandung kita ikut support untuk teman-teman kita yang menjadi korban. Empat korban itu yang ada di video," kata dia di Mapolrestabes Bandung, Senin (4/5).
Meski tak berada di lokasi kejadian, Abel mengaku sedih rekannya ditipu pelaku. Padahal, dalam situasi pandemi yang belakangan ini merebak, makanan terutama nasi menjadi barang yang sangat berharga. Diketahui, ketika dibuka, paket makanan yang diberikan pelaku berisi batu dan sayuran toge yang sudah membusuk.
ADVERTISEMENT
"Saya aja yang tidak ada di TKP merasakannya sangat sedih karena bukannya apa-apa di saat situasi pandemi sekarang, sebungkus nasi itu sangat berarti dan setelah dibuka oleh teman-teman saya dan itu isinya sampah, batu gitu kan," ucap dia.
Atas peristiwa itu, Abel berharap Ferdian Paleka dapat segera ditangkap dan dibuat jera atas perbuatannya. Dia pun berharap proses hukum terhadap pelaku berjalan lancar dan mendapatkan hasil terbaik terutama bagi waria yang menjadi korban.
"Harapan saya segera tertangkap si pelakunya dan yang paling penting dia jera membuat konten untuk mendiskriminasi para transpuan di Indonesia," tandas dia.
*****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT