Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
ADVERTISEMENT
Kondisi mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Jakarta, Faisal Amir , yang jadi korban dari aksi demonstrasi berujung ricuh di Gedung DPR beberapa waktu lalu semakin membaik.
ADVERTISEMENT
Ibunda Faisal, Siti Asmah Ratu Agung, mengungkapkan kondisi putranya hampir pulih. Namun, anaknya tetap harus kontrol ke dokter sampai kondisinya benar-benar sembuh.
“(Kondisinya) bagus sudah, cuma kejiwaannya yang masih perlu ke dokter jiwa. Kata dia, dia sehat fisik, iya saya bilang di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa sehat, di dalam tubuh yang sakit terdapat jiwa yang sakit,” ujar Siti Asmah usai bertemu dengan Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (25/10).
“Kalau fisik mungkin sudah 80 persen, kalau psikis 90 persenlah. Ngomongnya masih kadang belibet muter-muter,” lanjutnya.
Meski begitu, Faisal Amir sudah bisa beraktivitas seperti sedia kala. Dia sudah bisa menyetir, dan telah kembali berkuliah sejak Senin (21/10) kemarin.
ADVERTISEMENT
Siti Asmah mengungkapkan kini Faisal sedang bersiap menjalani operasi tahap 2 di bagian kepalanya yang terluka. Rencananya, operasi dilakukan antara 1-2 minggu ke depan.
“Selasa ini dia kontrol lagi dia mau di CT-scan. Tanggal 29 (Oktober) dia kontrol, kalau oke dia di CT-scan. Mungkin dua minggu depan atau seminggu ke depannya gitu,” ungkapnya.
Namun, untuk operasi tahap 2 ini Siti Asmah mengaku cukup khawatir. Ia hanya meminta doa yang terbaik untuk kesembuhan Faisal.
“Ini gemetar juga saya, karena berat, operasi yang kedua ini berat. Buka (batok kepala) lagi, dibuka lagi.. Diambil lagi... Kalau lancar ini operasi terakhir, mohon doanya,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan dokter, tangan bagian kanan Faisal mengalami patah tulang. Ada retak di bagian kiri kepala dan bocor di bagian belakang.
Faisal Amir harus menjalani dua kali operasi. Satu di bagian pundak tangan kanan, satu lainnya di bagian kepala sebelah kiri.