Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, 3 korban penembakan meninggal di tempat. Salah satu korban bernama Martinus Riski Kardo Sinurat, merupakan anggota TNI AD.
“Pertama korban inisial S (Sinurat), anggota TNI ,” kata Yusri dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Ada 2 korban lainnya yang tewas di lokasi, yakni pegawai kafe berinisial FSS dan M yang merupakan kasir kafe. Korban lain berinisial H masih hidup dan dirawat di rumah sakit. Total ada 4 orang korban penembakan.
"Ini sementara jenazah masih di RS Polri Kramat Jati,” ujar Yusri.
Penembakan terjadi di RM Cafe Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2) sekitar pukul 04.30 WIB. Peristiwa bermula saat pelaku selesai minum-minum di kafe tersebut. Setelah itu, pelayan kafe memberikan tagihan hingga Rp 3,3 juta.
ADVERTISEMENT
Namun pelaku yang sedang mabuk tidak terima dengan tagihan yang diberikan pelayan, sehingga terjadilah cekcok. Petugas keamanan kafe yang merupakan anggota TNI AD, Sinurat, lalu menghampiri pelaku yang sedang ribut dengan pelayan.
Tak disangka, pelaku mengeluarkan pistol dan menembak Sinurat, kasir, dan salah satu bartender. Manajer kafe juga terkena tembakan, namun ia masih dapat diselamatkan.