KPU Perbanyak Interaksi Jokowi dan Prabowo di Debat Capres 2019

Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi ingin Debat Capres 2019 berjalan dengan aktif. Foto: Yuana Fatwalloh

KPU ingin membuat Debat Capres 2019 berjalan lebih baik dibandingkan yang pertama. Karenanya, KPU membuat sejumlah perubahan untuk debat yang berlangsung di Hotel Fairmont, Jakarta, Minggu (17/2).

Salah satu perubahan yang ditetapkan KPU pada Debat Capres 2019 adalah tidak memberikan kisi-kisi pertanyaan kepada peserta. Artinya, capres 01 Joko Widodo dan capres 02 Prabowo Subianto harus menyiapkan jawaban dari berbagai kemungkinan pertanyaan.

Bahkan, KPU juga menyediakan waktu kepada Jokowi dan Prabowo untuk berdebat lebih bebas dan lebih lama. KPU mengungkapkan bahwa mereka ingin memperbanyak interaksi kedua capres pada debat kali ini.

"Di segmen dua sampai lima semuanya dalam bentuk dialog. Jadi sangat dimungkinkan masing-masing capres bertanya kepada capres lain," tutur Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi di Jakarta, Senin (11/2).

Nantinya, Debat Capres 2019 akan dibagi ke dalam enam segmen. Segmen pertama berupa pemaparan visi-misi, segmen kedua dan ketiga berupa pertanyaan dari tim panelis, dan segmen keempat debat eksploratif dengan pemantik diskusi berupa tayangan video singkat yang disiapkan tim panelis.

Sedangkan pada segmen kelima, kedua capres diizinkan untuk melontarkan bebas dan segmen keenam diisi dengan pernyataan penutup. Pramono mengingatkan, pertanyaan yang diajukan harus tetap sesuai dengan tema yang ditentukan, yakni Energi, Pangan, Infrastuktur, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup.

Menurut Pramono, persiapan debat kali ini sudah mencapai 90 persen, mulai dari keberadaan tim panelis, moderator, daftar pertanyaan, teknis penyelenggaraan, pengamanan, dan lain-lain. Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki yang ditunjuk sebagai moderator debat.

Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk dapatkan berita terkini dan terlengkap seputar KPU.