KSAU di Rapim TNI AU: Ikuti Perkembangan Teknologi Terkini, Khususnya Drone

Ilustrasi menerbangkan drone saat mendung Foto: kckate16/Shutterstock

TNI AU menggelar rapat pimpinan (Rapim) TNI AU 2024, di Gedung Puri Ardhya Garini Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (29/2).

Rapim TNI AU 2024 tersebut dipimpin dan dibuka langsung oleh Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Dalam sambutannya, Fadjar menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi kepada prajurit TNI agar mengikuti perkembangan teknologi militer terkini, khususnya teknologi drone.

"Bapak Presiden juga mengingatkan TNI untuk senantiasa mengikuti perkembangan teknologi militer terkini, khususnya teknologi drone," ujarnya.

KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI Angkatan Udara Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). Foto: Aprillio Akbar/Antara Foto

"Seperti yang kita ketahui bersama, selama dua dekade terakhir, drone telah bertransformasi menjadi kemampuan tempur yang sangat presisi dan mematikan," lanjut dia.

Lebih lanjut, Fadjar juga menekankan anggota TNI agar adaptif dan dapat mengamati perkembangan tersebut dengan kritis.

"Konsekuensinya, sebagai prajurit kita dituntut untuk menjadi pembelajar yang aktif dan adaptif, mampu mengamati perkembangan lingkungan strategis dengan kritis, sehingga dapat mengambil keputusan dengan tepat untuk kemajuan organisasi," ucapnya.

Ia pun juga menyampaikan, langkah tersebut sudah lama dilakukan oleh TNI AU, hingga dapat berkontribusi dalam berbagai operasi gabungan TNI.

"Sejalan dengan arahan Presiden terkait teknologi drone tersebut, TNI AU patut berbangga karena sudah mulai mempelajari, menginisiasi, dan mengoperasikan UAV [pesawat tanpa awak] sejak tahun 2015, hingga mampu berkontribusi nyata dalam berbagai operasi gabungan TNI," kata dia.

Suasana Rapat Pimpinan TNI AU Tahun 2024 yang dipimpin oleh KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Jakarta, Kamis (29/2/2024). Foto: Aprillio Akbar/Antara Foto

"Ke depan, TNI AU akan terus dilengkapi dengan UAV dan UCAV [pesawat tempur tanpa awak] yang lebih modern," imbuhnya.

Tak hanya itu, Fadjar juga menyebut bahwa aspek sumber daya manusia (SDM) juga menjadi perhatian TNI AU terkait teknologi drone tersebut.

"Dari sisi pembinaan SDM, TNI AU juga telah memiliki wadah untuk mendidik dan meningkatkan profesionalisme penerbang PTTA [pesawat terbang tanpa awak] melalui Skadik [Skuadron Pendidikan] PTTA, serta dengan mengirimkan personel untuk mengikuti pelatihan di bidang UAV lainnya baik di dalam maupun di luar negeri," pungkas Fadjar.

Adapun pada Rapim TNI AU 2024 ini mengangkat tema 'TNI sebagai Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan, Siap Mewujudkan Pertahanan Udara yang Tangguh dalam Rangka Mengamankan Wilayah Udara Nasional untuk Indonesia Maju'.

Rapim tersebut juga turut mengundang tiga narasumber, di antaranya Wamenhan RI Muhammad Herindra, Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (Persero) Gita Amperiawan, dan Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara Adi Rahman Adiwoso.