Kuasa Hukum Rektor Unnes Minta UGM Tak Ikut Campur Rumor Plagiarisme

5 Desember 2019 20:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor UNNES Fathur Rokhman Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Rektor UNNES Fathur Rokhman Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Kuasa hukum rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Fathur Rokhman, Taufik Hidayat, angkat bicara mengenai pemeriksaan yang dilakukan Universitas Gadjah Mada (UGM) kepada kliennya beberapa waktu lalu. Taufik meminta agar UGM tidak ikut mencampuri masalah internal yang ada di Unnes.
ADVERTISEMENT
"Kita jaga nama baik UGM, jangan tertarik dalam pusaran perpolitikan di Unnes," kata Taufik dikutip dari Antara, Kamis (5/12).
Taufik menuturkan, kliennya dituduh melakukan plagiarisme karya ilmiah merupakan buntut persaingan jabatan untuk meraih posisi rektor di Unnes. Ia menjelaskan tuduhan plagiarisme terhadap disertasi Fathur muncul jelang dilantik pada periode keduanya.
"Laporan tersebut cenderung mengada-ada. (Fathur Rokhman) yang dimintai keterangan oleh Senat Akademik UGM sudah menjawab seluruh pertanyaan beserta bukti-bukti penelitian yang dilakukannya," ucap Taufik.
Ketua Senat Universitas Gadjah Mada, Hardyanto Soebono. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Lebih jauh, Taufik menambahkan UGM sebagai salah satu perguruan tinggi dengan reputasi yang baik, pastinya memiliki standar kualitas penilaian dalam meluluskan mahasiswa.
Dewan Kehormatan Universitas (DKU) Universitas Gadjah Mada (UGM) memanggil Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Fathur Rokhman atas dugaan plagiarisme. Sang Rektor diperiksa kurang lebih selama 1,5 jam oleh tujuh anggota DKU UGM.
ADVERTISEMENT
Fathur diduga melakukan plagiarisme untuk disertasinya yang berjudul ‘Pemilihan Bahasa dalam Masyarakat Dwibahasa: Kajian Sosiolinguistik di Banyumas’. Disertasi yang dibuat pada 2003 lalu itu diduga hasil plagiat dari skripsi mahasiswa bimbingannya di Unnes.
Sementara itu Kepala UPT Humas Unnes, Muhamad Burhanudin, menyayangkan adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan gemar mengangkat rumor yang tidak benar.
Rumor soal plagiarisme itu menurut Burhan, telah berulang-ulang diekspose dan tidak pernah terbukti. Burhan menuding ada pihak tertentu yang sengaja mengembuskan kabar negatif terkait kemajuan prestasi Unnes.
“Ada yang tidak senang Unnes melejit prestasinya selama dipimpin oleh Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum,” ujar Burhan tanpa menyebut siapa pihak yang tak senang itu.