Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kurangi Polusi, Heru Budi Bagikan 186 Motor Listrik Rp 7 M untuk Dishub DKI
11 Agustus 2023 10:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono , menyerahkan 186 motor dinas listrik untuk 5 wilayah di Ibu Kota. Penggunaan motor dinas listrik tersebut menjadi salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mengurangi polusi di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Saya bersama Kepala Dinas Perhubungan di kantor beliau, Kepala Badan Lelang DKI dan Pak Wakil Kepala Dinas Perhubungan, menyerahkan 186 kendaraan operasional roda 2, operasional Dishub berbasis baterai dan diserahkan di 5 wilayah," kata Heru di kantor Dishub DKI Jakarta di kawasan Cideng, Jumat (11/8).
Merek motor listrik tersebut Selis Agats Patroli, produsennya PT Juara Bike kerja sama PT Teknologi Karya Digital Nusa (TKDN).
Menurut Heru, ke depannya ada total 800 motor listrik yang akan dibagikan di DKI. Sementara, pengadaan 186 motor yang dibagikan hari ini menelan anggaran Rp 7 miliar.
"Anggarannya totalnya Rp 7 miliar, tapi ini, kan, semuanya nanti bertahap, ya, ada total berapa, ya? Kendaraan dinas 800. Untuk roda 2, jadi ini secara bertahap terus jadi 800, roda 2 semua, ya," jelas Heru yang sempat menjajal motor listrik itu.
ADVERTISEMENT
Motor dinas tersebut berpelat merah yang menandakan aset pemerintah dan garis biru yang menandakan kendaraan listrik.
Konten Lokal
Heru menjelaskan, setengah dari konten motor tersebut buatan lokal. Ini sesuai arahan Presiden Jokowi terkait pengadaan barang.
"Konten lokalnya 53,37% untuk motor, jadi semuanya memenuhi syarat sesuai dengan perintah Bapak Presiden, konten lokal yang diutamakan. Dan sesuai dengan instruksi dari Pak Kepala Dinas, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 untuk Pemerintah dan Pemerintah Daerah," terang Heru.
"Instruksinya pemerintah dan pemerintah daerah mengadakan kendaraan yang berbasis baterai dan hari ini secara bertahap pemerintah DKI Jakarta melakukan itu. Sekaligus membantu mengurangi emisi gas buang. Kita pelan-pelan beralih, kalau ingin beli roda dua beralih ke kendaraan listrik, saya rasa harganya juga tidak terlalu mahal," beber Heru Budi.
ADVERTISEMENT