Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Lagu Internasionale Tutup Aksi Buruh di Bandung
1 Mei 2018 17:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Peringatan hari buruh sedunia atau May Day 2018 di Kota Bandung berlangsung tertib. Massa yang berasal dari sejunlah serikat buruh, tani, dan mahasiswa ini tumplek di Gedung Sate Kota Bandung untuk melakukan unjuk rasa dalam memperingati hari buruh.
ADVERTISEMENT
Peringatan hari buruh di Kota Bandung ini berakhir sekitar pukul 15.30 WIB, Selasa (1/5). Di sesi terakhir, peserta aksi dengan kompak melantunkan lagu Internasionale yang telah digubah dalam bahasa Indonesia.
"Dan internasionale pasti di dunia," pekik massa aksi menyanyikan bait terakhir lagu Internasionale pada peringatan May Day atau hari buruh internasional di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (1/5).
Lagu Internasionale merupakan sebuah syair perjuangan para buruh sedunia. Lagu asli Internationale ditulis dalam bahasa Prancis oleh Eugne Pottier pada tahun 1871. Lagu itu kemudian digubah oleh Pierre Degeyter pada tahun 1888.
Berdasarkan sejumlah sumber yang dirujuk kumparan, di Indonesia lagu ini mulai populer sekitar tahun 1920. Itupun setelah digubah ulang oleh Ki Hajar Dewantara.
ADVERTISEMENT
Pada perayaan May Day di Bandung, lagu ini beberapa kali dinyanyikan. Massa aksi nampak bersemangat saat menyanyikan lagu ini sambil mengangkat dan mengepalkan lengan kirinya.
Peringatan May Day di Kota Bandung diisi oleh aksi unjuk rasa para buruh yang tergabung dalam sejumlah serikat buruh di Jawa Barat. Mereka melontarkan sejumlah tuntutan, diantaranya soal UMSK dan Perpres yang mengatur soal tenaga kerja asing.
Aksi peringatan May Day di Bandung pun diikuti oleh massa dari mahasiswa dan komunitas di Kota Bandung. Peringatan May Day ini pun dijaga oleh sekitar 1200 aparat keamanan.