Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Partai Golkar telah menyelesaikan Musyawarah Nasional (Munas) ke-X di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Munas ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
ADVERTISEMENT
Setelah terpilih lagi menjadi Ketum, Airlangga Hartarto membeberkan tokoh-tokoh yang akan membantunya selama lima tahun mendatang. Salah satunya posisi Sekretaris Jenderal yang diisi lagi oleh Lodewijk Freidrich Paulus.
"Saya akan dibantu kader Partai Golkar yang tidak pernah minta apa-apa yaitu Pak Sekjen Lodewijk Paulus," kata Airlangga dalam sambutannya di penutupan Munas, Kamis (5/12)
Airlangga menuturkan tokoh-tokoh yang membantunya ini juga telah dibicarakan bersama Bambang Soesatyo --kawan separtainya yang mundur dari pencalonan Ketum Golkar.
"Tokoh yang akan mendampingi saya adalah Pak Aburizal Bakrie (sebagai) Ketua Dewan Pembina. Kemudian dengan kewenangan Munas yang diberikan kepada saya, maka malam ini saya umumkan bahwa ketua Dewan Kehormatan adalah Pak Akbar Tandjung, kemudian ketua Dewan Pakar adalah Pak Agung Laksono," tutur Airlangga.
ADVERTISEMENT
Menko Perekonomian itu juga menyebut dalam kepengurusan DPP Golkar periode 2019-2024 ini dia juga akan dibantu oleh tim formatur.
"Khusus untuk menyusun ini, di samping saya menyusun formatur yang sudah diumumkan, yaitu di Wilayah Barat Pak (Ahmad) Doli Kurnia, wilayah tengah Pak Zainudin Amali, Di wilayah timur Pak Melki Laka Lena, dari ormas Ilham Permana," jelasnya.
Meski belum lengkap, Airlangga memastikan DPP Golkar tetap bisa menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Sebab, Ketum dan Sekjen sudah ada dan sambil melengkapi kepengurusan.
"Dengan demikian maka organisasi bisa langsung bekerja selepas Munas," tandasnya.