Macan Lucu Cisewu Diarak di Pawai Bandung Lautan Api

Macan Cisewu diarak di Bandung (Foto: Agus Bebeng/ANTARA)

Pamor macan lucu atau Maung Cisewu tak juga surut. Bahkan replika macan yang selalu tersenyum ramah itu diarak dalam pawai obor memperingati peristiwa sejarah Bandung Lautan Api (BLA) di Kota Bandung.

Pawai itu dilaksanakan pada Kamis (22/3) malam diikuti ribuan pelajar SMP, SMA dan SMK. Antara melansir, rute pawai obor dimulai dari Lapang Tegalega menuju Jalan Mochamad Toha, Dalem Kaum, Asia Afrika, ABC, Banceuy, Cikapundung, Braga, Suniaraja, Viaduct, Perintis Kemerdekaan dan Jalan Wastukancana yang berakhir di Balai Kota Bandung.

Baca juga:

Menolak Lupa Harimau Cisewu

Bahagialah Seperti Macan Cisewu yang Selalu Tersenyum

Antara Macan Lucu, Homo Ecce, dan Mr Bean

Peserta yang berkumpul di Lapangan Tegalega sejak pukul 15.00 WIB mulai bergerak ke Balai Kota pada pukul 19.00 WIB dan sampai di lokasi sekitar pukul 20.30 WIB.

Dalam pawai itu, masing-masing sekolah menampilkan keunikan masing-masing seperti replika Maung Cisewu, memakai pakaian khas Sunda, lampion, dan merias gerobak menjadi bermacam-macam bentuk yang kreatif.

Suasana semakin hidup ketika tabuhan dari kayu, kaleng, serta bekas galon air mineral bergema di sepanjang perjalanan. Saat berada di lokasi, para peserta pawai langsung disambut oleh Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial, para kepala OPD, anggota DPRD Kota Bandung serta puluhan veteran Kota Bandung.

Selain itu, penampilan Kabaret dari Sensasi Kabaret semakin menghangatkan suhu Kota Bandung yang dingin. Dalam penampilannya mereka menceritakan tentang perjuangan rakyat Bandung saat peristiwa Bandung Lautan Api.

Salah satu peserta pawai, Aji Nugraha (16) menuturkan, sebagai warga Bandung dirinya wajib memaknai peristiwa Bandung Lautan Api sebagai pembelajaran untuk lebih mencintai perjuangan para pahlawan.

Sekilas Peristiwa Bandung Lautan Api

Mengutip Wikipedia, peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kota Bandung pada 23 Maret 1946. Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar rumah mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung.

Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda untuk dapat menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.

Sekilas Macan Cisewu

Semula macan ini bertengger di Markas Koramil Cisewu, Garut, Jawa Barat, sejak 6 tahun lalu. Tapi dua pekan lalu menjadi sensasi internet setelah netizen menganggap macan itu tampak lucu dan tidak menggambarkan macan yang garang. Tak lama kemudian, aparat Koramil merobohkan patung itu dan menggantinya patung macan yang gagah perkasa.

Meski demikian, pamor macan murah senyum itu telah terlanjur mendunia. Calon gubernur DKI Jakarta Ahok juga memiliki versi replika kertasnya dan menjadi "ikon" Hari Kebahagiaan Internasional pada 20 Maret 2017.