Macet Horor di Priok, Dirlantas Polda Metro Minta Truk Tak Paksa Masuk Pelabuhan

18 April 2025 1:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemacetan di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara dan Tol Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis (17/4/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kemacetan di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara dan Tol Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis (17/4/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Macet parah terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (17/4). Antrean kendaraan mengular sepanjang jalan sekitar pelabuhan, di antaranya di Jalan Yos Sudarso dan Tol Tanjung Priok.
ADVERTISEMENT
Mobil pribadi hingga truk kontainer tak bergerak hingga berjam-jam akibat kemacetan tersebut. Ini terjadi karena adanya penumpukan truk yang mau melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin sempat meninjau langsung situasi kemacetan itu. Menggunakan sepeda motor, ia menyusuri lokasi macet dan melakukan pengaturan hingga rekayasa lalu lintas di ruas Tol Wiyoto Wiyono pada Kamis (17/4) malam.
Menurut Komarudin, kepadatan ini merupakan imbas langsung dari tingginya aktivitas logistik di pelabuhan yang tidak diimbangi dengan manajemen lalu lintas yang optimal.
“Kami lakukan pengaturan langsung untuk memastikan arus tetap bergerak dan tidak terjadi penumpukan ekstrem yang bisa berdampak ke ruas tol lain,” ujar Komarudin kepada wartawan, Kamis (17/4).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin (tengah) saat meninjau macet di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (17/4). Dok. Istimewa
Komarudin menuturkan rekayasa lalu lintas dilakukan secara situasional, termasuk pengalihan arus dari titik-titik rawan kemacetan. Hal ini dilakukan untuk memperlancar akses kendaraan yang mengarah maupun keluar dari pelabuhan.
ADVERTISEMENT
“Kami minta para pengemudi truk dan kendaraan berat untuk patuhi instruksi petugas di lapangan dan tidak memaksakan masuk jika belum ada ruang bongkar muat di dalam pelabuhan,” ujarnya.
Sementara itu Wadirlantas AKBP Argo Wiyono menegaskan bahwa koordinasi dengan pengelola pelabuhan juga telah dilakukan agar aktivitas bongkar muat dilakukan lebih tertib dan tidak memicu kemacetan di jalur tol utama.
Polantas, lanjut Argo akan terus berjaga di sejumlah titik krusial hingga kondisi lalu lintas kembali normal.