Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Catatan Redaksi: Bijaksanalah membaca berita ini. Bunuh diri bukan jalan keluar persoalan kehidupan, segera cari pertolongan!
Mahasiswa Telkom University ditemukan tewas gantung diri di kamar indekosnya di daerah Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, pada Minggu (2/6/2024).
ADVERTISEMENT
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, menjelaskan, awal mula penemuan korban adalah saat dua temannya datang ke kos korban untuk mengembalikan helm yang sebelumnya dipinjam.
"Setelah pintu kos diketuk-ketuk tetapi korban tidak menjawab dan pintu dikunci, kemudian dihubungi ke hp korban, tidak diangkat," ujar Kusworo.
Karena tidak ada respons, keduanya kemudian memanjat pagar untuk melihat ke dalam kamar dan terkejut melihat korban meninggal.
"Melihat kejadian itu selanjutnya kedua temannya memberi tahu Ibu Kos dan Ketua RT dan kemudian menghubungi pihak Kepolisian Sektor Dayeuhkolot," tambahnya.
Selanjutnya, polisi segera mendatangi dan mengamankan TKP, memasang garis polisi di area kamar korban, dan melakukan identifikasi oleh Unit Inafis Polresta Bandung.
"Setelah pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kemudian korban ditemukan dalam kondisi sudah kaku dan tergantung di tiang pintu dengan leher terikat ikat pinggang," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Surat dalam Amplop
Sebelum mengakhiri hidupnya, korban pun sempat menulis beberapa surat dalam amplop yang ditujukan kepada keluarganya dan teman-teman kuliahnya.
"Surat-surat tersebut disimpan di atas meja belajar dengan inti permohonan maaf karena tidak bisa melanjutkan kuliah. Diduga korban mengalami depresi terkait perkuliahan," ujar Kusworo.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah atau takdir dari Allah SWT.