Mahasiswi UI yang Bunuh Diri Jelang Wisuda Sempat Konsultasi ke Psikolog

Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memperkenalkan diri sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya yang baru. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Mahasiswi Universitas Indonesia (UI) berinisal MP (21) tewas usai dikabarkan bunuh diri dengan melompat dari lantai 18 Apartemen Essence di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu (8/3).

Dari kasus tersebut, polisi memeriksa 7 saksi. Salah satu saksi merupakan seorang psikolog tempat korban berkonsultasi.

"Pada keterangan yang sudah diambil penyidik, di sini ada tujuh saksi di TKP maupun pihak keluarga dan tentunya juga penyidik mengambil keterangan psikolog. Karena korban ini juga merupakan asesi yang mendapatkan asesmen psikolog khususnya dari pihak psikolog UI," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (13/3)

Polisi pun akan mendalami soal konsultasi psikologis yang dilakukan korban. Hal ini untuk mengungkap motif korban nekat mengakhiri hidupnya.

"Ini juga akan diambil keterangan, dan tentunya pihak penyidik akan bekerja sama dengan Apsifor untuk mendalami dari hasil psikolog ini. Dari hasil psikolog ini tentunya menjadi motif dari korban untuk melakukan bunuh diri. Selain dari pada jejak digital di medsos yang memang sudah disampaikan oleh korban," jelasnya.

MP tewas bunuh diri pada Rabu (8/3) sekitar pukul 23.45 WIB. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh petugas keamanan apartemen yang mendengar suara benda terjatuh. Di sana, rupanya dia melihat korban sudah tergeletak.

Dari informasi yang didapat, korban mengakhiri hidupnya beberapa hari sebelum dia menjalani wisuda.