Mahfud Diperintah Jokowi Sederhanakan Lapis Penanganan Keamanan Laut

30 Desember 2019 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkopolhukam Mahfud MD. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkopolhukam Mahfud MD. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Menkopolhukam Mahfud MD akan menyambangi kantor Badan Keamanan Laut (Bakamla) untuk membahas kemanan laut yang terpusat. Menurutnya, Indonesia saat ini memiliki tujuh lapis pengamanan yang tak efisien.
ADVERTISEMENT
"Presiden instruksikan agar penanganan laut itu terpusat, karena sekarang ini saja, per hari ini kalau di laut kita ada tujuh lapis," kata Mahfud di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (30/12).
Dia menilai saat ini penanganan keamanan di laut terlalu bertele-tele. Hal itu kemudian menghambat beberapa sektor.
"Lapis ini, ini, habis ini, ini, sehingga itu sama sekali tidak efisien, menghambat administrasi pemerintahan dan menghambat laju perdagangan juga. Lalu lintas barang dan manusia agak terhambat gitu," sebut Mahfud.
Ia pun mendapat instruksi dari Presiden Jokowi agar menyelesaikan permasalahan tersebut. "Oleh sebab itu (saya) disuruh satukan oleh Presiden" ujarnya.
Proses penenggelaman Kapal Ikan Asing (KIA) Vietnam oleh Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna. Foto: Dok. Dispen Koarmada 1
Mahfud mengaku sudah berdiskusi mengenai lapis pengamanan laut dengan Kemenko Kemaritiman dan Investasi. Ke depan, pihaknya akan menyederhanakan aturan yang saat ini masih ada 17 undang-undang.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah mengidentifikasi, sampai saat ini terdapat sekurang-kurangnya 17 undang-undang yang mengatur secara berbeda, dengan kewenangan yang berbeda," imbuhnya.
Pemerintah akan membuat tim khusus untuk menyelesaikan permasalahan lapis keamanan di laut Indonesia tersebut. Tim akan segera bekerja dalam waktu dekat.
"Nah itu nanti yang akan digarap dan mulai tahun baru, minggu depan itu timnya sudah akan mulai bekerja," kata Mahfud.