Mahfud Optimistis Menang: Masa Ada Survei 50 Persen

14 Februari 2024 6:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres 03 Mahfud MD usai salat subuh berjemaah di Masjid Darul Ikrom yang berada di depan kediamannya di Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Rabu (14/2/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres 03 Mahfud MD usai salat subuh berjemaah di Masjid Darul Ikrom yang berada di depan kediamannya di Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Rabu (14/2/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres 03 Mahfud MD optimistis bisa menang di Pilpres 2024. Dirinya yakin survei yang menyebut ada paslon meraih lebih 50 persen suara adalah sebuah penggiringan.
ADVERTISEMENT
"Saya yakin lah. Saya meyakini, masa ada survei 50 persen itu, itu upaya penggiringan, kita buktikan hari ini bahwa itu tidak terjadi," kata Mahfud di Kabupaten Sleman, Rabu (14/2).
"Pokoknya optimistis menang," bebernya.
Mahfud mengatakan saat ini situasi kebatinannya sangat tenang. Terlebih dirinya baru saja pulang dari Tanah Suci.
"Sangat tenang, sejak kemarin lah sejak habis kampanye itu lalu saya ke Tanah Suci nah di Tanah Suci saya mendapat pencerahan rohani lalu tenang," katanya.
Kata Mahfud, dirinya tinggal menjalani saja. Tuhan sudah mengatur semuanya.
"Tapi manusianya harus berusaha keras, nah saya termasuk yang akan berusaha keras," ujarnya.

Komunikasi Terakhir dengan Ganjar Hari Sabtu

Mahfud dan Ganjar berpelukan, Sabtu (10/2/2024). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Cawapres 03 Mahfud MD akan menggunakan hak suaranya di TPS 106 Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Rabu (14/2).
ADVERTISEMENT
Selain tak ada persiapan khusus, Mahfud juga mengaku tak ada komunikasi khusus dengan capresnya, Ganjar Pranowo.
"Enggak, sejak hari Sabtu saya tidak ada komunikasi dengan Pak Ganjar, kampanye terakhir di Semarang saya terus berangkat dari Semarang ke Jeddah," kata Mahfud.
Mahfud mengatakan nanti dirinya akan menggunakan hak pilih bersama istri dan anaknya.
"Saya kan di sini tinggal bertiga ya, anak saya yang tertua ada di Amsterdam, yang kedua ada di Probolinggo sudah memilih di tempatnya sendiri-sendiri, terus saya dan istri KTP-nya masih di sini sejak tahun 1985 sampai sekarang," katanya.
"Saya sudah mungkin sudah lebih dari 10 kali pemilu melalui tempat ini, sejak tahun 1987 berarti saya pemilu di sini sampai sekarang, saya bertiga aja tentu bersama dengan sekelilingnya," ujarnya.
ADVERTISEMENT