Makam untuk Jenazah Corona Muslim di TPU Tegal Alur Penuh

14 Januari 2021 10:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas yang mengenakan APD memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta, Selasa (29/12). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas yang mengenakan APD memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta, Selasa (29/12). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menyusul TPU Pondok Ranggon, kini TPU Tegal Alur juga hampir penuh. Lahan untuk jenazah muslim di TPU Tegal Alur sudah habis.
ADVERTISEMENT
Kepala satuan pelaksana tempat pemakaman umum (TPU) Tegal Alur Jakarta Barat, Wawin Wahyudi, mengatakan, saat ini yang tersisa hanya liang makam untuk jenazah non-muslim. Untuk liang makan jenazah non-muslim masih tersisa sekitar 100 hingga 200 liang makam.
"Di TPU Tegal Alur untuk pemakaman jenazah COVID-19 muslim sudah penuh. Untuk unit non-muslimnya masih tersedia. Antara 100 sampai 200," ujar Wawin saat dihubungi, Kamis (14/1).
Petugas yang mengenakan APD memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta, Selasa (29/12). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
Untuk jenazah muslim masih bisa dilakukan dengan sistem tumpang. Namun harus memiliki keluarga yang sebelumnya sudah pernah dimakamkan di Tegal Alur.
"Namun jika masyarakat ingin memakamkan jenazah keluarga yang terkena COVID-19 di TPU Tegal Alur masih bisa dengan sistem tumpang," jelasnya.
Namun maka tumpang syaratnya selain harus keluarga, juga harus makam yang sudah berusia 3 tahun lebih.
ADVERTISEMENT
"Makam yang bisa ditumpang adalah makam yang sudah berusia 3 tahun. Dan memiliki surat IPTM (izin penggunaan tanah makam)," tuturnya.
Untuk diketahui, saat ini Pemprov DKI membuka dua pemakaman untuk menjadi tempat jenazah pasien corona. Dua tempat itu yakni di TPU Rorotan dan TPU Srengseng Sawah.