Ma'ruf Kenang Yunahar Ilyas: Pandangan Kami Sama, untuk Bina Umat

Suasana saat salat Jenazah Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Wakil Ketua Umum MUI Pusat, Yunahar Ilyas. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan duka cita atas meninggalnya Ketua PP Muhammadiyah sekaligus Waketum MUI Yuhahar Ilyas. Ketum MUI nonaktif itu mengenang momen bekerja bersama Yunahar.

Ma'ruf mengaku punya kesamaan pandangan dengan Yunahar di sejumlah hal terkait pembinaan umat.

"(Kenangan) banyak sekali, karena beliau sebagai wakil ketua umum dan saya ketua umum. Jadi banyak berdiskusi dan kita banyak kesamaan pandangan, terutama bagaimana dalam membina umat," kata Ma'ruf di Kantor Wapres, Jakarta Pusat, Jumat (3/1).

Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan

Ma'ruf mengatakan Yunahar juga menaruh perhatian dalam memberdayakan umat Islam. Keduanya juga saling membantu dalam upaya menyatukan umat Islam.

"(Selanjutnya) bagaimana mengawal bangsa dan negara supaya tetap utuh, bagaimana menyatukan umat dan memberdayakan umat, itu kita barenglah, punya kesamaan pandangan. Menurut saya, dia orang baik dan visinya, visi yang positif, konstruktif, membangun kemaslahatan," jelas Ma'ruf.

Wakil Ketua Majelis Ulama Iindonesia, Yunahar Ilyas. Foto: Dok. Majelis Ulama Indonesia

Yunahar yang juga akrab disapa Buya Yunahar wafat pada Kamis (2/1) ukul 23.47 WIB di RSUP Sardjito, Yogyakarta. Yunahar dirawat karena menderita gagal ginjal. Sakit itu membuat Yunahar harus rutin cuci darah.

Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman, yang selama ini mendampingi Yunahar, menjelaskan Yunahar dirawat di RSUP Sardjito dalam rangka persiapan cangkok ginjal. Namun kondisinya terus menurun.