Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan kini sejumlah e-commerce sudah mulai membuat program berbasis syariah. Beberapa di antaranya adalah punya lokal seperti Bukalapak dan Tokopedia, hingga Shopee.
ADVERTISEMENT
"E-commerce pun sudah buat (program) halal, Tokopedia sudah buat Tokopedia Salam, Shopee sudah buat Shopee Barokah, Bukalapak sudah buat Bukalapak Syariah," kata Ma'ruf membuka Mukernas Rabithah Alawiyah di Hotel Crowne Plaza, Jakarta, Jumat (6/12).
"Mereka akan memasarkan produk halal kita di dalam maupun luar negeri. Kita akan genjot, sehingga bukan hanya jadi konsumen halal tapi juga produsen halal," lanjut dia.
Bicara soal produk halal, sebelumnya Ma'ruf Amin sempat menyoroti Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim terbesar tapi tidak menjadi produsen produk halal. Ia ingin ke depannya Indonesia bisa menjadi negara produsen produk halal terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
"Akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah di Indonesia diharapkan Indonesia tidak hanya sekedar menjadi konsumen, tidak hanya menjadi tukang stempel, hanya melakukan sertifikasi halal saja," jelas Ma'ruf di pembukaan Silaknas ICMI di Padang, Jumat (6/12).
"Sebab, sekarang ini kita hanya memberi sertifikasi, memberi stempel, meng-endorse sertifikat halal luar negeri, tetapi juga menjadi produsen dan eksportir produk-produk halal dunia," lanjut dia.
Beberapa waktu lalu, Tokopedia meluncurkan layanan ekonomi digital berbasis syariah lewat Tokopedia Salam. Program ini berfokus pada 4 layanan, seperti kemudahan mendapatkan produk halal, penyaluran zakat, investasi syariah, dan pembelian emas dengan opsi pembayaran syariah atau reksadana syariah.
Begitu juga dengan Bukalapak yang sudah menyediakan 10 jenis reksadana syariah yang bisa menjadi pilihan dalam berinvestasi.
ADVERTISEMENT