Mary Lourdes ke Paus Fransiskus: Welcome to Indonesia Bapa Paus Fransiskus

3 September 2024 23:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mary Lourdes dan Irfan Wael memberikan hand bouquet ke Paus Fransiskus, Selasa (3/9). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mary Lourdes dan Irfan Wael memberikan hand bouquet ke Paus Fransiskus, Selasa (3/9). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Gadis cilik, Mary Lourdes Wicaksono Atmojo, menceritakan pengalamannya saat menyambut Paus Fransiskus di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/9).
ADVERTISEMENT
Mary mengatakan, saat berhadapan langsung dengan Paus, dia menyampaikan ucapan selamat datang ke orang paling berpengaruh di Vatikan tersebut.
"Welcome to Indonesia Bapa Paus Fransiskus," kata Mary saat diwawancarai kumparan di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).
Bersama rekan seumurnya Irfan Wael, Mary juga memberikan hand bouquet kepada Paus Fransiskus.
Ayah dari Mary Lourdes, Yudhistira Wicaksono Atmojo, menyampaikan bahwa isi dari hand bouquet tersebut memiliki banyak makna.
Ia mengambil hand bouquet tersebut ke KWI dan diserahkan langsung oleh Ketua KWI, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin.
"Jadi hand bouquet itu langsung dari KWI, tadi pagi kami ambil ke KWI jam 7, kemudian di situ ada makna-maknanya," ucap Yudhistira.
Berdasarkan tulisan yang berada di dalam kotak hand bouquet tersebut, tertulis bahwa hand bouquet itu bernama 'Rangkaian Bhinneka Tunggal Ika'.
ADVERTISEMENT
Rangkaian hand bouquet itu dibuat menggunakan tanaman, sayur, buah dan rempah asli dari Indonesia. Hal ini mewakili berbagai suku bangsa dan adat yang ada di Indonesia.
"Sayur dan buah dipilih untuk menyimbolkan Indonesia sebagai Negara Agraria. Selain itu, anyaman daun kelapa yang membungkus rangkaian ini diambil untuk menyimbolkan Indonesia sebagai Negara Maritim," tulis keterangan yang ada dari dalam kotak hand bouquet.
Kemudian juga terdapat padi, bunga kapas, daun beringin yang berada di tengah rangkaian hand bouquet tersebut.
Hal ini menjadi simbol Pancasila, sebagai dasar negara dari Indonesia.
"Pita merah dan putih mengikat rangkaian menjadi satu simbol dari ikatan Persatuan Indonesia dan semangat Bhinneka Tunggal Ika," tulisnya.