Momen Paus Fransiskus saat Perjalanan Belasan Jam di Pesawat Menuju Jakarta

4 September 2024 6:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus Fransiskus berbicara kepada wartawan di dalam pesawat menuju Jakarta, Selasa (3/9/2024). Foto: Gregorio Borgia/Pool via AP PHOTO
zoom-in-whitePerbesar
Paus Fransiskus berbicara kepada wartawan di dalam pesawat menuju Jakarta, Selasa (3/9/2024). Foto: Gregorio Borgia/Pool via AP PHOTO
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus mengaku telah melakukan penerbangan terlama dalam hidupnya, begitu tiba di Jakarta, Selasa (3/9). Ia tiba dari Roma, Italia, pada pukul 11.16 WIB di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Paus sendiri berangkat dari bandara Fiumicino, Roma, pada Senin (2/9) pukul 17.15 waktu setempat. Ia berangkat bersama 85 jurnalis yang menempel sepanjang agenda kunjungan Paus ke Asia-Pasifik tersebut.
Dikutip dari vaticannews, Paus menyempatkan diri menemui rombongan jurnalis yang duduk di bagian belakang pesawat. Jurnalis mereka, Linda Bordoni terkejut ketika Paus muncul dari balik tirai dan menyapa mereka.
"Terima kasih!," kata Paus, dikutip dari vaticannews, Selasa (3/9).
Paus Fransiskus tiba di Bandara VIP Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2024). Foto: Dok. Indonesia Papal Visit Comitee
Setelah itu, Paus menyapa jurnalis satu persatu. Beberapa minta didoakan, dan beberapa meminta agar rosario yang mereka bawa diberkati.
Paus akan berada di Jakarta pada 3-6 September. Begitu datang, Paus langsung menuju Kedutaan Besar Vatikan di Gambir, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Dilaporkan kantor berita reuters, Paus tak banyak melakukan kegiatan setelah menempuh penerbangan 13 jam itu. Tapi, ia menerima beberapa kelompok pengungsi yang ada di Indonesia, salah satunya adalah pengungsi Rohingya, Somalia hingga Sri Lanka.
Baru hari ini, Paus akan melakukan beberapa pertemuan. Ia dijadwalkan mengunjungi Istana Negara, dan menggelar pertemuan dengan anggota Serikat Yesus di Apostolic Nunciature Indonesia.
Sore harinya, Paus akan menerima kunjungan dari para Uskup, Imam, Diakon dan para katekis di Katedral Jakarta.