May Day di Taman Cikapayang Bandung, Buruh Demo Tuntut Upah Layak

1 Mei 2025 13:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster yang dibawa massa dari berbagai elemen buruh saat mengikuti aksi May Day 2025 di Taman Cikapayang, Bandung, Kamis (1/5/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Poster yang dibawa massa dari berbagai elemen buruh saat mengikuti aksi May Day 2025 di Taman Cikapayang, Bandung, Kamis (1/5/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
ADVERTISEMENT
Memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional, puluhan pekerja mulai dari buruh pabrik hingga buruh media bersama elemen masyarakat lainnya se-Bandung Raya demo di Taman Cikapayang, Jalan Ir H Juanda, Kamis, (1/5). Mereka menyerukan sejumlah tuntutan.
ADVERTISEMENT
Berdiri di bawah terik, laki dan perempuan, tua dan muda, massa datang membawa sejumlah pamflet hingga bendera, berisi ungkapan keresahannya.
Ajat salah satu buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bandung Raya menyoroti kondisi industri yang masih tak sehat. Masih ada sejumlah perusahaan yang membayar pekerja tak layak, hingga minimnya jaminan keselamatan kerja.
“Khususnya kondisi buruh perempuan hari ini jauh semakin rentan, apalagi di tengah susahnya menjadi pegawai tetap. Pada akhirnya ini tak hanya akan memengaruhi kesehatan dan jaminan kerja mereka,” tuturnya ditemui di lokasi.
Di sisi lain, Aliansi Buruh Bandung Raya (ABBR) juga menyorot masih banyaknya eksploitasi industri kapitalistik terhadap lingkungan dan alam tak hanya, sumber daya manusia. Hal tersebut jadi sesuatu yang kian miris, sebab dapat berujung pada bencana.
ADVERTISEMENT
Poster yang dibawa massa dari berbagai elemen buruh saat mengikuti aksi May Day 2025 di Taman Cikapayang, Bandung, Kamis (1/5/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Poster yang dibawa massa dari berbagai elemen buruh saat mengikuti aksi May Day 2025 di Taman Cikapayang, Bandung, Kamis (1/5/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
“Konsekuensinya terasa di mana-mana: Alih fungsi lahan, kerusakan ekologis, dan bencana alam yang terus meningkat. Semua ini adalah dampak langsung dari kerakusan industri yang merampas ruang hidup rakyat demi akumulasi modal,” sebagaimana dikutip dari rilis ABBR yang diterima.
Sementara itu, Ketua Aliansi Jurnalis Independen Indonesia (AJI) Bandung, Ikbal Tawakal, menyoroti masih banyaknya hak-hak buruh media yang masih belum terpenuhi. Termasuk upah layak dan jaminan kesehatan.
“Selain upah layak, hak-hak normatif lainnya juga harus diperoleh oleh jurnalis yaitu hak cuti—baik cuti tahunan, cuti sakit, atau cuti hamil bagi jurnalis perempuan. Hak untuk beristirahat atau memulihkan diri adalah hak yang tidak bisa diabaikan begitu saja,” ujarnya.
Aksi May Day di Taman Cikapayang Bandung, rencananya bakal digelar hingga sore. Sekitar pukul 12.30 WIB, massa yang datang terus bertambah.
ADVERTISEMENT
Aksi ini tak hanya diisi oleh orasi, tapi juga pertunjukan musik dan teater, hingga ada posko curhat buat buruh.