Median: Pilwalkot Solo, Gibran Ungguli Achmad Purnomo di Pemilih Muda

Gibran Rakabuming berfoto saat menyantap soto usai mendaftar sebagai bakal calon Walikota Solo di kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Kamis (12/12/2019). Foto: Afiati Tsalitsati

Lembaga riset Median merilis hasil survei terkait elektabilitas calon wali kota Solo, termasuk Gibran Rakabuming. Meski elektabilitas Gibran masih kalah dari calon petahana Achmad Purnomo, Median mencatat Gibran unggul di kalangan pemilih muda atau milenial.

Dari kategori pemilih usia 17-19 tahun, Gibran mendapat dukungan sebesar 40 persen. Dukungan ini jauh mengungguli saingan Gibran, Achmad Purnomo, yang hanya mendapat 15 persen dukungan dari pemilih di kategori ini.

"Jadi kalau kita lihat dari pemilih pemula 17-19 persen, dari 100 persen pemilih pemula, yang pilih Achmad Purnomo 15 persen, pilih Gibran 40 persen," ujar Direktur Eksekutif Rico Marbun Rico di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/12).

Survei menunjukkan hasil yang sama terhadap pemilih usia 20-29 tahun. Sebanyak 45,8 persen mendukung Gibran, sementara Achmad hanya memperoleh dukungan 33,3 persen.

Namun, di kalangan pemilih usia tua, Gibran kalah jauh dari Achmad Purnomo. Mayoritas pemilih berusia 29-60 tahun cenderung menjatuhkan pilihan kepada sang petahana.

"Di sini ada pembelahan secara usia untuk tingkat keterpilihan, terutama untuk tingkat pemilih pemula dan pemuda sebagian besar mereka memilih Gibran. Sementara pemilih usia dewasa dan tua sebagian besar pemilih petahana, jadi keterbelahannya sangat terasa sekali," kata Rico.

Bakal calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Raka saat melayat GKR Galuh Kencana. Foto: Dok. kumparan

Hasil survei Median juga menunjukkan ada 3 alasan pemilih mendukung Gibran. Yang pertama, karena Gibran masih muda (27,8 persen), anak Jokowi (18,5 persen), dan merupakan pengusaha kreatif (13 persen),

Tiga alasan tersebut, menurut Rico, masuk ke dalam alasan seseorang memilih dari faktor kedekatan secara emosional.

“Sehingga faktor emosional dalam memilih Gibran itu jauh lebih tinggi dibanding faktor emosional memilih Achmad Purnomo. Itu saya pikir salah satu kesimpulan dan riset yang kami lakukan,” kata Rico.

Survei ini dilakukan pada 3 Desember-9 Desember yang lalu dengan margin of error +/- 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini melibatkan 800 responden yang merupakan warga Solo dan dipilih dengan teknik multistage random sampling.