Megawati Pilih Mahfud Jadi Cawapres Ganjar: Pendekar Hukum, Pembela Wong Cilik

18 Oktober 2023 11:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
Bacapres Ganjar Pranowo bersama Bacawapres Mahfud MD di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023). Foto: Youtube/PDI Perjuangan
zoom-in-whitePerbesar
Bacapres Ganjar Pranowo bersama Bacawapres Mahfud MD di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023). Foto: Youtube/PDI Perjuangan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk Menko Polhukam, Mahfud MD, menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Pengumuman dilakukan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10) pagi.
ADVERTISEMENT
Megawati mengatakan, dirinya mengenal dekat Mahfud MD. Sebab sebelum menjadi Menko Polhukam, ia pernah menjabat anggota BPIP di mana Megawati merupakan Ketua Dewan Pembina.
"Beliau sosok yang saya sendiri tidak asing, karena beliau pernah menjadi anggota Dewan Pembina di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila," kata Megawati.
"Jadi saya sangat bisa mengerti dari cara berpikir, jalan pikirannya dan ketika beliau dipilih untuk menjadi Menko Polhukam, saya guyon sama beliau "Walah saya ini dari Presiden turun menjadi Ketua Dewan Pembina Ideologi Pancasila" tapi saya bilang pada beliau engga apa-apa karena itu ideologi Pancasila," tambah dia.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mengumumkan Bacawapres pendamping Ganjar Pranowo di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Presiden ke-5 RI ini mengatakan nama Mahfud makin meroket setelah dipercaya menjadi Menko Polhukam. Ia menyanjung Mahfud sebagai sosok intelektual yang mumpuni.
ADVERTISEMENT
"Karena saya perhatikan pengetahuan beliau di masalah hukum cocok, sangat penuh dengan pengalaman dan pengetahuan sosok dengan pengalaman lengkap di lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif," ucap dia.
"Lalu Prof Mahfud juga dikenal rakyat sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik," tambah Megawati.
Bacapres Ganjar Pranowo bersama Bacawapres Mahfud MD di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023). Foto: Youtube/PDI Perjuangan
Lebih jauh, Megawati mengatakan dirinya sudah pernah membahas masalah hukum dengan Mahfud. Ia merasa nyaman berdiskusi dengan Mahfud.
"Saya bilang sama beliau, ya hukum ini jangan terus semuanya pada bungkam, saya bilang pada beliau ya untuk apa ada aturan hukum, kalau semuanya apa diam. Ayo Pak, kita ngomong Pak," kata Megawati.
"Saya dulu merasanya sepi sendiri, karena kalau saya ngomong dan wartawan langsung bully, nah sekarang ada Pak Mahfud nih belain saya dan tentunya apa yang telah dikatakan kita akan bersama menjadi partai berempat yang akan mengusung Pak Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud," ucap Megawati.
ADVERTISEMENT
"InsyaAllah dengan pertolongan dari Allah SWT dan rakyat Indonesia, kemungkinan maka kedua beliau dapat dijadikan Presiden dan Wakil Presiden," tutup dia.