Megawati Soroti Relawan Ganjar Dianiaya TNI di Boyolali: Eling Loh, Itu Rakyat

Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo menjenguk dua relawannya yang mengalami penganiayaan yang tengah dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023). Foto: Dok. Istimewa

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti peristiwa penganiayaan terhadap relawan Ganjar Pranowo di Boyolali. Para relawan ini dianiaya oleh oknum TNI.

Megawati mengingatkan agar TNI-Polri harus menjaga netralitas di Pemilu 2024. Jangan sampai TNI-Polri menyalahi kewenangannya.

"Maka TNI-Polri harus menjaga prinsip netralitas. Emang itu pelor (peluru) mau ditembaki ke rakyat? Emang rakyat sopo?" kata Megawati dalam pidatonya di puncak HUT ke-51 PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato pada HUT ke-51 PDIP di Lenteng Agung, Jaksel, Rabu (10/1/2024). Foto: Youtube/PDIP

Megawati mempertanyakan siapa yang salah dalam kasus di Boyolali. Ia tak habis pikir hanya karena masalah knalpot, TNI sampai menganiaya rakyat hingga bonyok.

"Yang salah siapa kasus Boyolali? Saya mikir, sebenarnya apa yang ada di hati mereka (TNI)? Rakyat kok digituin," ucap dia.

"Anak muda seneng pake knalpot brong, kan namanya anak muda, mau sok jagoan, lah kok (malah dipukuli) sampai bonyok gitu," tambah dia.

Ketum PDIP Megawati, Wapres Ma'ruf Amin, Puan Maharani, Hary Tanoe, dan Mardiono menghadiri HUT ke-51 PDIP di Lenteng Agung, Rabu (10/1/2024). Foto: Youtube/PDIP

Presiden ke-5 RI ini lantas mengingatkan TNI-Polri digaji oleh rakyat. Oleh sebab itu, jangan sampai mereka mengkhianati rakyat.

"Saya mikir yang melakukan itu ortunya siapa? Pada rakyat gitu, ortu di mana? Eling (sadar) loh TNI, mereka itu dibayar negara, dari mana bayarannya? Dari rakyat yag patuh bayar pajak," kata Megawati.