Melihat Suasana Kampus SBM ITB yang Sedang Berkonflik dengan Rektorat

Gedung School of Business and Management (SBM) ITB pada Kamis (10/3). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) kini sedang berkonflik masalah administrasi swakelola keuangan dan pengelolaan kampus dengan Rektorat ITB.

Forum Dosen SBM ITB sebelumnya mengatakan karena konflik itu para dosen menghentikan kegiatan operasional alias mogok mengajar. Namun, hal itu dibantah oleh Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto. Naomi mengatakan kegiatan kuliah tetap ada namun dilakukan secara online (daring).

Gedung SBM ITB. Foto: Dok. SBM ITB

Dari pantauan kumparan pada Kamis (10/3), gedung mahasiswa yang mengambil S1 dan master bidang bisnis di ITB dipisahkan atau berada di gedung yang berbeda namun tetap berada di Kompleks ITB. Bagi mahasiswa yang bertujuan mengambil master, kegiatan belajar mengajar diadakan di kampus gedung yang terletak di Jalan Gelap Nyawang.

Sementara, gedung mahasiswa yang mengambil S1 berada di Jalan Ganesha dan berada di satu kawasan dengan gedung program studi lainnya.

Di gedung S1, ternyata tak sembarang orang bisa masuk. Petugas keamanan setempat yang berjaga memeriksa protokol kesehatan, menanyakan soal maksud dan tujuan serta surat.

Gedung Master of Business and Administration (MBA) ITB pada Kamis (10/3). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Disinggung mengenai ada atau tidaknya aktivitas belajar mengajar di sana, petugas keamanan itu mengaku tak mengetahuinya. Menurut petugas itu, jika ada kepentingan terkait aktivitas di prodi SBM, dapat mendatangi kampus yang terletak di Jalan Gelap Nyawang.

"Paling diarahkan ke MBA (Master of Business Administration)," kata dia pada Kamis (10/3).

Sementara itu, ketika mendatangi gedung MBA, terlihat ada sejumlah mobil yang terparkir di halaman gedung serta petugas keamanan yang berjaga. Tak terlihat adanya aktivitas mahasiswa.

Gedung Master of Business and Administration (MBA) ITB pada Kamis (10/3). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Seorang petugas keamanan, Mulyadi, mengatakan, tak ada dosen serta mahasiswa yang datang ke kampus untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Hal itu berlaku sejak pandemi merebak.

"Dosen pada nggak datang. Mahasiswa, mah, dari sejak pandemi enggak ada," ucap dia.

Rektor Institut Teknologi Bandung Reini Wirahadikusumah. Foto: Dok. Istimewa

Menurut Mulyadi, hanya petugas keamanan, cleaning service, dan tenaga pembantu lainnya yang datang ke kampus. Sementara itu, sejumlah mobil yang terparkir di halaman kampus merupakan mobil operasional kampus dan dipastikan bukan milik dosen.

"Itu, mah, mobil operasional kantor," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, kisruh yang terjadi di sana merupakan dampak konflik berkepanjangan setelah Rektor ITB Reini Wirahadikusumah mencabut hak swakelola SBM ITB yang berdiri sejak tahun 2003 tanpa pemberitahuan dan kesepakatan pihak-pihak yang berkepentingan.