Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mendikdasmen Jelaskan soal Kurikulum Coding & AI: Biar Murid Berpikir Kritis
31 Desember 2024 16:20 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bakal menerapkan pelajaran coding dan Artificial Intelligence (AI) sebagai mata pelajaran pilihan.
ADVERTISEMENT
Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengatakan, penerapan dua pelajaran itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis para murid.
Selain itu, ini perwujudan dari digitalisasi pendidikan yang menjadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
“Untuk coding dan AI itu, pertama kami tegaskan bahwa itu adalah mata pelajaran pilihan, bukan mata pelajaran wajib. Sehingga karena itu, maka yang kami siapkan sekarang adalah perangkat lunaknya yaitu kurikulumnya,” kata Mu’ti usai menghadiri acara Taklimat Media Tahun 2024, di Gedung A, Kompleks Kemendikbudristek, Jakarta Pusat, Selasa (31/12).
“Ini bagian dari digitalisasi pendidikan. Itu juga bagian dari program unggulan Bapak Presiden (Prabowo Subianto). Yang pertama (guna meningkatkan) kemampuan berpikir kritis. Yang kedua adalah kreativitas. Yang ketiga adalah kolaborasi," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Mu’ti berharap dengan adanya mapel pilihan coding dan AI ini, para murid tidak hanya akan terfokus pada pendidikan akademik. Namun, juga keterampilan lainnya yang dapat membantu dalam dunia kerja.
“Dan kemudian yang keempat adalah berbagai hal yang menyangkut bagaimana kesiapan-kesiapan dari para murid ini untuk mereka tidak hanya memiliki sertifikat sebagai murid yang menamatkan jenjang pendidikan tertentu," kata Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Periode 2022-2027 tersebut.
“Tetapi, juga punya keterampilan-keterampilan yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan diri di luar hal yang sifatnya akademik dan juga membantu mereka di dunia kerja di masa yang akan datang,” jelasnya.
Sebagai langkah awal, Mu’ti melanjutkan, penerapan mata pelajaran coding dan AI akan lebih terfokus pada penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM).
ADVERTISEMENT
“Sehingga karena itu, maka dalam pelaksanaan mata pelajaran coding dan AI itu, sekali lagi, kami lebih fokus pada penyediaan sumber daya manusianya, termasuk pelatihan gurunya,” pungkasnya.