Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Menelusuri Penjualan Kartu Mainan Anak Berkode Judi Online di Pasar Pagi, Jakbar
30 September 2022 11:53 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Pasar Pagi, Jakarta Barat disebut-sebut menjadi asal muasal kartu mainan anak dengan kode akses atau barcode yang merujuk pada situs judi online . Kartu mainan anak itu ditemukan dijual bebas kepada anak-anak sekolah di kawasang Sudimara, Pinang, Kota Tangerang.
ADVERTISEMENT
kumparan kemudian mencoba menelusuri keberadaan kartu berkode akses judi itu ke pasar yang terletak di kawasan Tambora, Jakarta Barat, tersebut pada Jumat (30/9) pagi.
Pasar Pagi memang dikenal sebagai pusat penjualan mainan anak. Lapak mainan anak berjejer di sepanjang jalan sekitar kawasan tersebut. Namun ada pula toko mainan yang terletak di dalam gedung pasar.
Awalnya, kumparan mencoba mencari keberadaan kartu mainan tersebut ke salah satu lapak pedangan yang berada di pinggir jalan. Namun mereka mengaku tak menjual mainan yang berbentuk kartu. Kebanyakan, yang dijual mereka berbentuk besar seperti boneka hingga mobil-mobilan.
"Kita enggak jual mainan kartu. Adanya cuma di gedung merah [gedung Pasar Pagi] di lantai tiga," katanya sambil menunjuk gedung tersebut.
kumparan kemudian mencoba memasuki gedung Pasar Pagi itu. Di lantai 1, kebanyakan toko menjual alat tulis kantor hingga aksesoris pakaian.
ADVERTISEMENT
Kemudian, naik ke lantai 2, kebanyakan toko di sana menjual buku-buku bacaan anak hingga meja belajar kecil. Tak ada satu pun yang menjual mainan anak.
Di lantai tiga, tepat di dekat tangga, ada satu toko yang berada di salah satu sudut menggantungkan mainan-mainan anak. Di sana, juga menjual beberapa jenis 'gambaran' atau mainan yang biasa dipakai untuk bermain tepok kartu.
Di salah satu etalasenya juga terlihat beberapa jenis kartu yang mirip dengan kartu berkode akses judi online. Kartu tersebut dikemas dalam plastik satu bundel yang berisikan 36 pak kartu. Dalam 1 paknya berisikan 9 kartu.
Mereka tak menjualnya satuan. Sebundel kartu tersebut dibanderol dengan harga Rp 28 ribu.
Saat ditanya soal keberadaan kartu berkode akses judi online itu, salah wanita satu penjaga toko mengaku tak pernah menyediakannya.
ADVERTISEMENT
"Kita adanya yang kaya gini doang mas," ucap dia sambil menunjuk beberapa bundel kartu mainan di dalam etalase.
kumparan coba membuktikannya dengan membeli sebundel kartu tersebut. Ternyata memang benar, tak ditemukan kartu yang terdapat kode akses judi online seperti yang ditemukan di Tangerang.
Polisi Telusuri Keberadaan Judi Berkedok Mainan Anak
Kapolsek Pinang, Kota Tangerang, Iptu Tapril sebelumnya mengatakan, saat ini pihaknya tengah menelusuri produsen dari kartu mainan anak tersebut.
"Masih kita dalami di mana produksinya, cuma kalau untuk lokasi penjualannya, si pedagang ini bilang di Pasar Pagi Jakarta Barat, dan ini akan kita koordinasikan ke kepolisian di wilayah hukum terkait," kata Tapril, Kamis (29/9).
Sebagai langkah dini, polisi menarik seluruh kartu ber-barcode tersebut yang ada di sekolah-sekolah kawasan Sudimara, Pinang.
ADVERTISEMENT
"Kita tarik mainannya dan mengimbau agar para pedagang untuk tidak menjual mainan ini. Dan memang dari hasil pemeriksaan, mereka tidak tahu menahu soal barcode tersebut," ujar Tapril.