Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Menhan Beri Pengarahan untuk Perwira Kostrad di Cilodong, Depok
22 Mei 2018 9:58 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB

ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu melaksanakan kunjungan kerja ke Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Cilodong, Depok dalam rangka memberikan pengarahan dan pembekalan kepada kepada para komandan dan kepala satuan di jajaran Kostrad.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi Selasa (22/5), Menhan tiba di Difif I Kostrad sekitar pukul 09.00 WIB, mengenakan seragam Kostrad lengkap dengan baret berbintang empat yang menjadi ciri khas pasukan tersebut.

Ryamizard yang naik mobil pasukan pleton intai tempur itu disambut dengan yel-yel dari pasukan Kostrad. Yel-yel terus dinyanyikan hingga ia tiba di depan gedung GOR Kartika. Di sana, dia disambut Pangkostrad Letjen Agus Kriswanto.
Ryamizard merasa bangga atas masa lalu dan kariernya di TNI. Menurut dia, kalau bukan karena TNI, mungkin saja dia hari ini tak bisa menjabat sebagai Menhan.
"Saya sangat cinta kepada bangsa dan negara ini. Saya lama di Kostrad mulai dari pangkat Mayor ke Kolonel di Kostrad. Jadi itu yang buat saya dekat dengan prajurit jadi enggak asing lagi di sini," ujar Ryamizard.

Di kesempatan yang sama, Pangkostrad Letjen Agus Kriswanto mengapresiasi kehadiran Menhan untuk memberikan pembekalan pada pasukan Kostrad. Melihat sebagaimana posisi Kostrad dalam tubuh TNI, ia berharap pengarahan ini nantinya mampu menjadi semangat baru bagi anggota Kostrad yang hadir.
ADVERTISEMENT
"Sesungguhnya ini kebahagiaan bagi kita, di tengah kesibukan beliau bisa hadir di divisi 1 Kostrad untuk memberikan pengarahan kepada prajurit Kostrad. Pengarahan ini sangat penting untuk diketahui prajurit Kostrad karena Kostrad merupakan komando utama terbesar AD juga memiliki peran yang penting dan strategis dalam TNI AD," kata Agus.
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.