Menkes Baru Potensial Diisi Bukan Seorang Dokter

21 Desember 2020 11:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Salah satu pos menteri yang disebut bakal dicopot Jokowi dalam reshuffle kabinet adalah Menkes Terawan Agus Putranto. Sejumlah informasi soal siapa pengganti Terawan pun bermunculan.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah Wamen BUMN saat ini yang juga merupakan Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin. Sejumlah sumber di kalangan pemerintahan dan parpol koalisi menyebut, nama Budi Gunadi digodok menjadi menkes baru pengganti Terawan.
Munculnya nama Budi Gunadi Sadikin cukup menarik perhatian. Sebab, ia tak memiliki latar belakang kesehatan atau bukan seorang dokter.
Budi memiliki latar belakang ekonomi yang kuat. Sebelum menjadi Wamen BUMN, ia merupakan Dirut Bank Mandiri.
Jika benar ia menjadi Menkes, pemilihan Budi sedikit berbeda dari menkes sebelum-sebelumnya. Dari 21 Menkes yang pernah menjabat di Indonesia, 20 merupakan dokter.
Meski mengejutkan, namun Ahli wabah Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono, menilai sosok Budi Gunadi cocok menjadi Menkes pengganti Terawan.
ADVERTISEMENT
"Budi layak jadi Menkes yang baru," ucap Pandu Riono, melalui Twitter, Minggu (20/12).
Pandu beralasan, Budi memiliki visi dan semangat mengatasi pandemi corona secepatnya. Budi disebut kesal pada kinerja Kemenkes dan Satgas.
"Dia punya cita-cita 16 juta vaksinasi dilakukan sebulan," ucap Pandu Riono.
"Menkes tidak perlu dokter untuk mereformasi manajemen dan sistem kesehatan publik yang lumpuh," tegasnya.
Lalu, apakah Jokowi bakal membuat 'terobosan' dengan memilih menkes yang bukan dokter? Atau Jokowi justru tak mengganti Terawan sebagai menkes? Kita tunggu saja.