Menkes Kirim Tim Atasi Kasus 27 Warga Gunungkidul Positif Antraks

16 Januari 2020 15:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sapi. Foto: Antara/Saiful Bahri
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sapi. Foto: Antara/Saiful Bahri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Kesehatan Terawan mengirimkan tim ke wilayah Gunungkidul, DI Yogyakarta. Tim tersebut untuk mengatasi kasus 27 warga positif antraks usai memakan daging sapi.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, timnya terus melakukan pencegahan agar penyakit tersebut tak menambah korban.
"Ini langsung tim saya ke sana. Memang di sana diperkirakan memang sporanya ada di sana. Jadi kami akan terus lakukan kebetulan ya dirjen saya juga ke sana. Jadi kami langsung mewaspadai semua, mengecek," kata Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (16/1).
Kemenkes telah memberikan antibiotik kepada warga Gunungkidul yang terkena antraks.
"Obatnya ya antibiotik. Sekarang baru dilakukan antibiotik. Karena semua kena karena makan daging sapi yang mati mendadak ya," ujarnya.
Menteri Kesehatan, Terawan rapat kerja di DPR. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sebelumnya, Kepala Bidang Perlindungan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Gunungkidul, Sumitro, mengatakan 27 orang tersebut adalah warga yang mengonsumsi daging sapi yang juga terpapar antraks.
ADVERTISEMENT
Mereka telah melalui tahapan pemeriksaan kesehatan hingga akhirnya dinyatakan positif antraks.
Sumitro menambahkan, sejak ada laporan adanya penemuan sapi yang positif antraks, pihaknya bergerak menelusuri siapa saja yang bersinggungan langsung serta yang mengonsumsi daging sapi yang terpapar antraks.
"Kami berhasil identifikasi warga yang diduga terpapar antraks," ujarnya, Rabu (15/1/2020) di Logandeng Playen.