Menkes Pastikan Obat Fomepizole untuk Anak Gagal Ginjal Diberikan Gratis

24 Oktober 2022 17:04 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fomepizole, antidote untuk mengobati gagal ginjal akut pada anak yang diimpor Kemenkes. Foto: x-gen.us
zoom-in-whitePerbesar
Fomepizole, antidote untuk mengobati gagal ginjal akut pada anak yang diimpor Kemenkes. Foto: x-gen.us
ADVERTISEMENT
Fomepizole sejauh ini terbukti bisa memperbaiki ginjal anak yang rusak akibat senyawa di obat sirop. Sejauh ini pemerintah masih mengimpor obat yang ditaksir seharga Rp 16 juta per vial itu.
ADVERTISEMENT
Obat diimpor dari Australia, Singapura, Amerika Serikat, dan Jepang. Jumlahnya beragam.
Lantas, apakah pasien bisa menerima obat ini secara gratis?
"Obat barunya akan biaya kita (gratis). Nanti kita yang memberikan itu ke seluruh rumah sakit yang ada pasien bergejala ginjal akut ini," tutur Menkes Budi Gunadi Sadikin di Istana Bogor, Senin (24/10).
Menkes Budi Gunadi dan Kepala BPOM Penny Lukito memberi keterangan tentang kasus gagal ginjal akut pada anak di Istana Kepresidenan, Bogor,Senin (24/10/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Budi menjelaskan, di RSCM yang paling banyak merawat anak dengan gagal ginjal, Fomepizole cenderung berhasil. 7 dari 10 anak yang dirawat yang tadinya tidak bisa kencing, perlahan bisa kembali.
"Kita sudah menerima 20 file dari Singapura. Kita juga menunggu dari Australia mungkin akan masuk 16 lagi, entah malam ini atau besok pagi," kata Budi.
"Kita sedang proses beli juga dari Amerika. Mereka ada stok tapi enggak banyak. Juga dari Jepang ada sekitar 2000-an," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Jadi, untuk obat Fomepizole dipastikan diberikan gratis ke masyarakat. Namun untuk pengobatan lainnya Menkes tak menyebutkan.