Menlu Retno Berulang Kali Coba Masuk Palestina, tapi Selalu Ditolak Israel

22 Juli 2024 15:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi saat pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (16/10/2018). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi saat pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (16/10/2018). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menlu Retno Marsudi ternyata berulang kali mencoba melawat ke Palestina. Akan tetapi rencana itu urung terlaksana.
ADVERTISEMENT
Pernyataan itu disampaikan Dirjen Asia, Pasifik, Afrika Kemlu, Abdul Kadiri Jailani, pada konferensi pers di Jakarta Pusat, Senin (22/7). Acara itu digelar setelah pada akhir pekan lalu, Mahkamah Internasional, memutuskan pendudukan Israel di Tepi Barat dan Gaza di Palestina tindakan ilegal.
"Mengenai kemungkinan visiting Palestina, keinginan untuk kunjungi ke Palestina itu selalu ada. Sekadar informasi sudah beberapa kali Menlu RI [Retno Marsudi] mencoba tetapi selalu tidak mendapat izin," ujar Abdul Kadir.
Abdul menjelaskan, wilayah Tepi Barat dan Gaza di Palestina adalah milik Palestina. Namun akibat pendudukan, segala izin untuk memasuki wilayah tersebut berada di bawah otoritas Israel.
"Siapa pun yang memasuki wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem, harus mendapat izin dari Israel," ujar Abdul.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, Menlu Retno pun mengaku enggan untuk berurusan dengan Israel perihal izin tersebut. Pembahasan perihal izin ini baru ingin dibahas oleh Indonesia, apabila komunikasi dilakukan dengan pihak Palestina.
"Dan tentunya pertama kita mau mengunjungi di sana tapi tentu saja tidak mudah. Itu selain tidak mendapat izin, kita juga tidak mau mengajukan permintaan. Itu di situ. Karena, kecuali yang memberikan Palestina sendiri. Tapi kan Palestina tidak memiliki otoritas sama sekali," terangnya.
Penelusuran kumparan, Retno pada 2016 sempat dijadwalkan melawat ke Ramallah, Palestina yang berada di Tepi Barat. Retno dijadwalkan melantik Konsul Kehormatan RI untuk Palestina di Ramallah.
Dikutip dari situs Kementerian Sekretariat Negara menjelang keberangkatan Retno dan rombongan ke Ramallah, Israel menolak memberikan izin over flight bagi helikopter Angkatan Udara Yordania yang akan membawa Retno.
ADVERTISEMENT
Retno akhirnya melantik Konsul Kehormatan di Amman, Yordania.