Menlu Retno: Evakuasi Pramuka RI di Korsel Dimulai, Semua Kondisi Sehat

8 Agustus 2023 11:07 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu RI Retno Marsudi menyampaikan pidato kunci pada pembukaan pertemuan the 11th Expanded ASEAN Maritime Forum (EAMF) di Bali (02/8/2023). Foto: Dok. Kemlu RI
zoom-in-whitePerbesar
Menlu RI Retno Marsudi menyampaikan pidato kunci pada pembukaan pertemuan the 11th Expanded ASEAN Maritime Forum (EAMF) di Bali (02/8/2023). Foto: Dok. Kemlu RI
ADVERTISEMENT
Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Buan, Korea Selatan, berakhir lebih awal karena ancaman topan Khanun yang diprediksi akan datang dalam beberapa hari ke depan. Menlu Retno Marsudi mengatakan, evakuasi kontingen pramuka Indonesia sudah mulai dilakukan hari ini.
ADVERTISEMENT
"Mereka sudah mulai dievakuasi. Jadi laporan dari Pak Dubes tadi pagi per pagi ini kontingen Indonesia akan ditampung di Wonkwang University dormitory yang berjarak 55 kilometer dari Saemangeum," kata Retno usai menghadiri ASEAN Day di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Selasa (8/8).
Retno menyebut, proses pemindahan dilakukan oleh tim KBRI Seoul yang telah berada di Wonkwang University dormitory.
Para peserta berkumpul di bawah tenda saat bersiap meninggalkan lokasi perkemahan Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Buan, Korea Selatan, Selasa (8/8/2023). Foto: Kim Hong-Ji/REUTERS
"Jadi teman-teman sudah mulai berproses dan anak-anak kita dalam kondisi sehat alhamdulillah, mudah-mudahan seterusnya mereka selalu sehat," tuturnya.
Retno melanjutkan, 1.500 kontingen pramuka Indonesia akan dipindahkan secara bertahap. Ada sekitar 40 bus yang disiapkan untuk mengangkut kontingen pramuka Indonesia ke Wonkwang University dormitory.
"Tapi sekali lagi bus yang diperlukan tentunya sejumlah yang dapat mengangkut seluruh anak-anak itu," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Seorang peserta meminum air saat bersiap meninggalkan lokasi perkemahan Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Buan, Korea Selatan, Selasa (8/8/2023). Foto: Kim Hong-Ji/REUTERS
Dengan dipindahkannya kontingen pramuka Indonesia dan negara lain, Retno memastikan kegiatan jambore itu sudah selesai.
"Kan, acaranya memang sudah enggak ada. Karena dengan taifun itu maka acaranya selesai lebih awal karena teman-teman itu harus dipindahkan," pungkasnya.