Menlu Retno: Indonesia Akan Pegang Presidensi KTT G20 Pada 2022

22 November 2020 22:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam press briefing virtual, Jumat (7/8) Foto: Kemlu RI
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam press briefing virtual, Jumat (7/8) Foto: Kemlu RI
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengumumkan Indonesia akan memegang presidensi KTT G20 pada 2022. Artinya, Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelengaraan KTT G20.
ADVERTISEMENT
"Sebagai penutup, saya sampaikan Indonesia akan pegang presidensi G20 pada 2022," kata Menlu Retno dalam konferensi pers usai pertemuan KTT G20 hari kedua, Minggu (22/11).
Retno menuturkan, semula Indonesia akan memegang presidensi KTT G20 pada 2023. Namun, karena Indonesia akan memegang ASEAN summit 2023, maka Indonesia mengusulkan agar presidensi KTT G20 dimajukan menjadi 2022.
"Semula presidensi Indonesia pada 2023 namun mengingat pada 2023 Indonesia akan memegang ASEAN (ASEAN summit) maka Indonesia melakukan pembahasan mengenai waktu ketentuan G20 dengan India," ucap Retno.
"India juga miliki usulan yang sama agar dapat memegang presensi G20 pada 2023 dengan begitu Indonesia memegang presidensi KTT G20 2022 sementara India memegang presidensi KTT G20 pada 2023," tambah Retno.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, dengan Indonesia memegang presidensi 2022, maka mulai 2021 Indonesia akan menjadi bagian dari Troika KTT G20.
"Dengan presidensi jatuh 2022, maka mulai 2021 Indonesia sudah akan masuk menjadi bagian dari Troika G20 demikian," tutup Retno.