Menlu Retno Lobi Finlandia agar Akui Palestina

Menlu Retno Marsudi bertemu Menlu Finlandia Elina Valtonen di Helsinki. Kamis (13/6/2024). Foto: Kemlu RI

Menlu Retno Marsudi melobi Finlandia untuk mengakui kemerdekaan Palestina. Saat ini sudah semakin banyak negara Eropa mengakui Palestina yang kini sedang berjuang melawan pendudukan Israel.

Lawatan Retno ke ibu kota Finlandia Helsinki pada Kamis (13/6). Retno menemui Menlu Elina Valtonen dan Presiden Alexander Stubb. Kepada dua pejabat tinggi itu Retno membahas isu kemerdekaan Palestina.

"Kunjungan ke Helsinki juga saya gunakan untuk meminta dukungan Finlandia untuk mengakui Palestina," kata Retno lewat press briefing virtual, Jumat (14/6).

Menlu Retno Marsudi bertemu Menlu Finlandia Elina Valtonen di Helsinki. Kamis (13/6/2024). Foto: Kemlu RI

Ketika bertemu Menlu Valtonen, Retno berharap agar Finlandia mengakui dapat mengakui Palestina. Permintaan Retno disambut positif Valtonen.

"Pengakuan terhadap negara Palestina sangat penting artinya, sebagai satu langkah untuk mendukung terciptanya two-state solution. Finlandia memberikan komitmen kuat terhadap two-state solution," sambung dia.

Sedangkan ketika bertemu Presiden Stubb, Retno mendapat kepastian mengenai sikap Finlandia atas pengakuan kemerdekaan Palestina.

"Finlandia menyampaikan isu pengakuan ini bukan pertanyaan if tetapi when. Yang artinya, bahwa pasti masalah pengakuan ini akan dilakukan namun tinggal menunggu masalah waktu," papar Retno.

"Dalam pertemuan tersebut, kepada Presiden Finlandia saya sampaikan bahwa kita memantau dekat posisi Finlandia, termasuk statement Presiden Finlandia bahwa pengakuan terhadap Palestina akan dilakukan at some point in the future," kata dia.

Uni Eropa

Bendera Uni Eropa berkibar di luar markas Komisi Eropa di Brussels, Belgia. Foto: REUTERS/Yves Herman

Sebelumnya pada awal Juni ini Slovenia menjadi negara teranyar Uni Eropa yang mengakui Palestina. Saat ini dari 27 anggota Uni Eropa, yang mengakui Palestina sebelum perang Gaza pecah adalah Swedia, Siprus, Hungaria, Republik Ceko, Polandia, Slovakia, Rumania, dan Bulgaria.

Kemudian langkah itu diikuti oleh Spanyol dan Irlandia. Norwegia yang bukan anggota Uni Eropa tapi anggota koalisi militer Barat NATO, turut pula mengakui Palestina usai perang Gaza pecah.