Menlu Retno Sebut Sekitar 25 WNI Sudah Dievakuasi dari Lebanon

3 Oktober 2024 12:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan paparannya pada hari kedua Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (6/9/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan paparannya pada hari kedua Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (6/9/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kondisi Lebanon berkecamuk akibat serangan Israel yang dimulai sejak pekan lalu. Bahkan, sejak awal pekan ini pasukan darat Israel masuk ke Lebanon untuk menggempur milisi Hizbullah.
ADVERTISEMENT
Evakuasi WNI yang berada di Lebanon pun turut menjadi perhatian. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, mengungkapkan sudah ada sekitar 25 orang WNI yang dalam proses evakuasi dari Lebanon.
Dari kabar terbaru pagi tadi yang diterima Retno, para WNI tersebut telah tiba di Suriah.
"Jadi, yang dievakuasi kali ini adalah melalui darat dan tadi pagi saya sudah mendapatkan laporan bahwa mereka sudah sampai melalui Suriah, melalui Damaskus dengan selamat, untuk kemudian kembali ke Indonesia," ujar Retno saat ditemui wartawan di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (3/10).
"Totalnya 20–25 [WNI yang dievakuasi] kalau enggak salah, sekitar segitu," lanjut dia.
Ia pun membantah adanya kabar yang menyebut sebagian WNI tak ingin dievakuasi dari Lebanon. Menurutnya, para WNI tersebut lebih memilih tetap berada di Lebanon, salah satunya karena pertimbangan keluarga.
ADVERTISEMENT
Namun, Retno tak bisa membeberkan lebih lanjut jumlah WNI yang memilih untuk tetap berada di Lebanon tersebut.
"Tentunya pada saat evakuasi ini kita mengimbau yang ingin dievakuasi, ada beberapa juga keluarga yang karena urusan keluarga, ya, memilih untuk tinggal [di Lebanon]," jelasnya.
"Sebenarnya tidak menolak, ya, teman-teman, jangan pakai kata menolak. Kita mengevakuasi ada beberapa yang dengan pertimbangan keluarga dan sebagainya, mereka memilih untuk tetap tinggal di sana. Jadi, jangan memakai kata menolak," pungkas dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah meminta Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mempercepat evakuasi WNI dari Lebanon.
"Kementerian Luar Negeri, Bu Menteri sudah saya perintahkan untuk menindaklanjuti apa yang sudah saya sampaikan," kata Jokowi kepada wartawan di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Rabu (2/10) kemarin.
ADVERTISEMENT
"Agar keselamatan perlindungan warga negara kita dinomorsatukan, evakuasi disegerakan," tandasnya.