Mensos Juliari Batubara Salurkan Bantuan Rp 150 Ribu Per Keluarga di Takalar

Mensos Juliari Batubara. Foto: Dok. Biro Humas Kemensos

Menteri Sosial Juliari Batubara mengunjungi Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/2). Dalam kunjungan ini, ia turut menyalurkan bantuan sosial program sembako yang sudah dinaikkan, dari Rp 110 ribu menjadi Rp 150 ribu per bulan.

"Inget kalau naik Rp 40 ribu itu, presiden minta agar dibelikan bahan makanan yang bergizi. Kalau dulu Rp 110 ribu (beli) beras dan telur, sekarang Rp 150 ribu ditambah," kata Juliari saat peresmian pusat rehabilitasi sosial napza dan odha di Talakar.

Dia mengatakan penambahan bantuan sebesar Rp 40 ribu diharapkan bisa meningkatkan gizi masyarakat. Juliari kemudian mengajak beberapa ibu yang menjadi penerima bantuan naik ke panggung.

Juliari menanyakan apa saja bahan makan yang bisa dibeli dengan bansos yang kini jumlahnya Rp 150 ribu. Para ibu itu menjawab bansos bisa digunakan untuk membeli tahu atau tempe, ikan, hingga ayam. Jawaban tersebut membuat Juliari puas.

Menteri Sosial Juliari Batubara. Foto: Dok. Kemensos

Juliar berharap bantuan Rp 150 ribu untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu bisa mengurangi angka gizi buruk dan stunting.

"Selain bahan makanan beras dan telur, juga bahan makanan dalam rangka program pengurangan stunting, terutama anak usia dini dan ibu hamil harus makan yang bergizi. Dengan adanya peningkatan gizi, indeks tersebut, tingkat stunting berkurang," tutup Juliari.

Program BPNT ini disalurkan melalui e-Warong dan dikirim ke rekening penerima. Bansos tersebut sudah berlangsung mulai tahun 2017 dengan menyasar 34 provinsi di Indonesia.

Khusus Takalar, Kemensos mengucurkan dana sebesar Rp 28.116.000.000. Jumlah yang diberikan bansos di Talakar yakni 15.620 KPM.