news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menteri Muhadjir Kenang Belajar Bahasa Arab Bersama Yunahar Ilyas

3 Januari 2020 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Isak tangis iringi pemakaman Yunahar Ilyas di Pemakaman Karangkajen Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnadaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Isak tangis iringi pemakaman Yunahar Ilyas di Pemakaman Karangkajen Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnadaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Menko PMK Muhadjir Effendy mengantar Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yunahar Ilyas ke peristirahatan terakhir di Pemakaman Karangkajen, Kota Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Seusai pemakaman, Muhadjir menuturkan ia sangat dekat dengan Wakil Ketua Umum MUI Pusat itu. Ia menceritakan salah satu kenangannya dengan Yunahar yang begitu membekas.
“Saya termasuk relatif dekat dengan beliau, karena tadi itu, banyak konsultasi, banyak bertanya, bahkan kaitan dengan bahasa, terutama Bahasa Arab. Karena saya memang enggak terlalu bagus bahasa Arab saya. Banyak beberapa istilah yang saya ragu biasanya beliau yang memberikan second opinion,” kata Muhadjir kepada wartawan, Jumat (3/1).
Menko PMK, Muhadjir Effendy. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru
Muhadjir yang juga Ketua PP Muhammadiyah Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan serta Kebudayaan sering berkomunikasi dengan Yunahar terkait kebijakan perguruan tinggi.
Salah satu alasannya berkonsultasi karena Yunahar Ilyas adalah Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang cukup memahami bidang pendidikan.
ADVERTISEMENT
“Banyak berdiskusi dengan beliau terkait perguruan tinggi, termasuk pengembangan UAD. Terutama akhir ini UAD dapat bantuan perpustakaan Muhammadiyah,” katanya.
Sebelum wafat, ia juga beberapa kali sempat menjenguk Yunahar saat terbaring sakit di RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta maupun RSUP Dr Sardjito. Namun, di saat-saat terakhir, ia tidak bisa bertemu dengan sahabatnya.
“Terkahir saya juga menjenguk beliau di rumah sakit. Sayang, saya tidak bisa ketemu langsung, terakhir karena sudah tidak bisa ditemui. Tapi dua tiga kali sebelum itu saya sempat bertemu bicara banyak,” ungkap dia.
Yunahar Ilyas tutup usia pada Kamis (2/1) sekitar pukul 23.47 WIB. Ia meninggal dalam usia 63 tahun di RS Sardjito saat menjelang operasi cangkok ginjal.
ADVERTISEMENT