Mobilitas Masyarakat di Jakarta Turun, 14% di Tol dan 22% di Google Mobility

17 Februari 2022 13:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arus lalu lintas Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (31/1/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Arus lalu lintas Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (31/1/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Ditlantas Polda Metro Jaya menyatakan mobilitas masyarakat khususnya di Jakarta mengalami penurunan. Hal tersebut didapat dari hasil pantauan di sejumlah titik.
ADVERTISEMENT
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan dari pantauan sejumlah pintu tol ditemukan penurunan mobilitas hingga 14 persen.
"Dilihat dari jumlah volume yang melintasi Gerbang Tol di Halim, Cililitan maupun Tomang, bila hari Senin kemarin dibandingkan dengan Senin minggu yang lalu itu terjadi penurunan bervariasi tapi angkanya di angka 10 sampai 14 persen," jelas Sambodo kepada wartawan, Kamis (17/2).
Sambodo menyebut dari data yang di dapat di Google Mobility Index, angka mobilitas masyarakat turun hingga 22 persen.
Kepadatan lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Google Mobility Index itu memang ada penurunan yang cukup tajam di tempat kerja, tempat rekreasi, kemudian di publik transport dan sebagainya," tambahnya.
Lebih lanjut, menurut Sambodo penurunan ini disebabkan banyak hal. Salah satunya adalah perusahaan-perusahaan yang kembali melakukan aturan work from home (WFH).
ADVERTISEMENT
"Kemudian juga ada penurunan di tempat-tempat belanja, mal-mal dengan ketetapan PPKM level 3, anak kecil tidak boleh masuk tentu juga ada penurunan jumlah pengunjung," jelasnya.
Sejumlah sekolah yang terpaksa lockdown akibat ada muridnya yang terpapar Covid-19 juga menjadi penyebab penurunan mobilitas.